Padang , Sinyalgonews.com— Kisah pilu datang dari Bungus, Kota Padang. Dahlan, seorang anak yatim yang masih duduk di kelas 3 SDN 16 Timbalun, mengalami cedera serius hingga patah tulang pada tangan kirinya. Peristiwa itu terjadi Kamis (11/9/2025) di kawasan UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Bungus, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Dahlan awalnya hanya berniat membantu temannya yang sedang memetik buah mangga. Namun nahas, saat menjulurkan kayu untuk meraih buah, ia terpeleset dan terjatuh. Akibatnya, tangan kirinya patah dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Tentara Ganting Padang, ruang R. Agus Salim.
Sang ibu, Malis, tak kuasa menahan tangis melihat anaknya yang kini harus berbaring lemah. “Kami tidak punya biaya lagi, bahkan untuk beli sarapan pagi saja kami kesulitan,” ujarnya dengan suara bergetar. Sejak suaminya meninggal, Malis menjadi tulang punggung keluarga dengan mencari kayu api di hutan. Namun penghasilan itu jauh dari cukup untuk menghidupi tujuh anaknya.
Meski biaya operasi telah ditanggung pemerintah, beban hidup sehari-hari tetap menghimpit keluarga ini. “Saya hanya berharap ada kebaikan hati dari orang-orang yang peduli, agar Dahlan bisa sembuh dan kami bisa bertahan hidup,” kata Malis penuh harap.
Kedatangan guru-guru Dahlan dari SDN 16 Timbalun yang menjenguk di rumah sakit memberi sedikit kelegaan. Namun, kondisi ekonomi keluarga ini tetap membutuhkan uluran tangan banyak pihak.
UPTD BBI Bungus, lokasi kejadian, merupakan fasilitas budidaya ikan yang berada tak jauh dari tempat tinggal Dahlan. Kini, kisah anak yatim ini menyentuh hati masyarakat Bungus dan sekitarnya. Harapannya, semakin banyak dermawan yang tergerak membantu meringankan beban Malis dan ketujuh anaknya.
Semoga kepedihan yang dialami keluarga kecil ini dapat segera berganti dengan senyum berkat perhatian dan kepedulian bersama.
(Fre/Tim)