Padang, Sinyalgonews.com,- Dinas Koperasi dan UKM Pov Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian daerah dan masyarakat. Salah satunya melalui program 100 ribu entrepreneur.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Dr, Endrizal, SE, M.Si saat menerima kunjungan Mande Minang Mancanegara atau yang lebih dikenal dengan 3M, di ruangan kerjanya, Sabtu (17/2/2024).
Dr, Endrizal mengatakan salah satu program unggulan Pemprov yaitu menciptakan 100 ribu entrepreneur milenial dengan pembentukan wirausaha baru dengan mendukung pelaku usaha yang melakukan hilirisasi hasil industri dan memfasilitasi terbentuknya eksportir di bidang perdagangan.
Lebih jauh Endrizal menjelaskan, dalam melahirkan wirausaha baru sangat penting bagi pelaku usaha untuk memahami konsep perencanaan bisnis, sehingga profit yang dibuat dalam laporan sesuai dengan kaidah akuntansi. Termasuk juga pada aspek teknis produksi Kemudian promosi tentang memahami permintaan pasar dan terakhir fasilitas sumber pembiayaan. Dan melibatkan kelembagaan terkait untuk mendorong meningkatkan para wirausaha baru.
“Sekarang orang saat ini juga sudah mengukur sosial media, produk sudah masuk ke dalam marketplace atau belum, terkait hal itu kami memiliki kegiatan pendukung seperti pelatihan digital marketing, dan juga kami mengundang pihak perbankan untuk menjadi sumber pembiayaan, agar memberikan kredit kepada wirausaha baru yang sesuai dengan syarat,” ujarnya.
“Alhamdulillah, pada hari ini kami dapat kehormatan dikunjungi oleh mande-mande Minang Mancanegara. Dan kami berharap dari kunjungan ini akan melahirkan kerjasama antara pemprov Sumbar dengan para perantau di luar negeri untuk memasarkan produk UMKM Sumbar” tuturnya.
Sementara Ketua 3M Bunda Nurnaini McKosky mengatakan, dirinya dan mande-mande yang tergabung dalam 3M sangat mendukung program unggulan Pemprov Sumbar yakni program 100 ribu Entrepreneur. “Sebagai orang Minang yang berdomisili di luar negeri, kami siap membantu untuk memperkenalkan produk UMKM kita dimana kami berada” ujar Bunda
Bunda Nurnaini McKosky lebih menekankan kepada perizinan, dimana untuk setiap barang yang masuk ke Amerika harus mempunyai izin dari otoritas Amerika, sehingga pemerintah perlu membantu para pelaku UMKM agar barang yang mau mereka eksport bisa lolos dari bea cukai negara tujuan.
Turut dalam hadir anggota Mande Minang Mancanegara dari Sumatera Barat yakni, Dr. Sri Setiawati, Dr. Rina Marnita, Dr. Netty Suharti dan
Siti Hajir Samik Ibrahim
(Marlim)