Pasbar, Sinyalgonews.com,--Sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), saya mendukung penuh sikap tegas yang diambil oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman Barat dalam menanggapi isu aliran sesat yang berkembang di wilayah tersebut. Keputusan MUI untuk secara terbuka menolak klaim Imam Mahdi palsu dan perekrutan syuhada palsu adalah langkah yang sangat tepat dan perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa.
Surat pernyataan sikap MUI ini tidak hanya berfungsi sebagai peringatan, namun juga sebagai bentuk tanggung jawab ulama dalam menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah-tengah umat. Kita memahami bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat dan kedamaian, namun fenomena seperti munculnya aliran sesat yang menyimpang dari akidah Islam dapat merusak persatuan umat dan menciptakan kegelisahan di masyarakat.
Mahasiswa, sebagai bagian dari elemen intelektual muda yang berperan penting dalam membentuk kesadaran masyarakat harus menjadi garda depan dalam mendukung upaya MUI ini. Kita perlu secara aktif mengajak masyarakat, terutama sesama mahasiswa, untuk lebih waspada dan kritis terhadap berbagai ajaran yang menyimpang. Klaim-klaim yang tidak berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, seperti yang disampaikan dalam ajaran Imam Mahdi palsu tersebut adalah ancaman nyata terhadap kemurnian ajaran Islam.
Sebagai kader PMII, saya mengajak seluruh rekan-rekan mahasiswa untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang tidak jelas asal-usulnya. Kita harus memastikan bahwa setiap ajaran yang kita ikuti telah diuji kebenarannya berdasarkan sumber ajaran Islam yang sahih, yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Selain itu, kita juga harus aktif menyebarkan informasi yang benar terkait ajaran Islam dan melawan hoaks atau propaganda yang bisa menyesatkan.
Dukungan kepada MUI untuk Menjaga Keutuhan Umat
Saya juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI Kabupaten Pasaman Barat yang telah dengan sigap menangani laporan dari masyarakat terkait aliran sesat ini. Langkah-langkah preventif yang diambil MUI, seperti menyelidiki langsung ke lapangan dan menyampaikan pernyataan resmi kepada publik, adalah bukti nyata komitmen MUI dalam melindungi umat dari penyimpangan akidah. Kita semua harus memberikan dukungan moral dan intelektual kepada MUI agar terus berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan umat.
Oleh karena itu, saya menyerukan kepada seluruh mahasiswa, khususnya yang berada dalam naungan PMII dan seluruh masyarakat pada umumnya untuk tetap berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar dan mendukung penuh MUI dalam usaha-usaha mereka memerangi aliran sesat. Jangan biarkan upaya untuk merusak persatuan umat Islam berhasil. Kita harus selalu mengedepankan persatuan dan kedamaian, serta terus melawan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan akidah Islam.
Dengan demikian, mari kita bersama-sama menjaga keutuhan umat dan memastikan bahwa setiap ajaran yang kita ikuti adalah ajaran yang lurus, murni dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Mahasiswa dan masyarakat harus bersatu mendukung MUI dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap akidah dan integritas agama Islam.
( **)