Jakarta, Sinyalgonews.com,– Hubungan personal maupun karier sangat memerlukan kepribadian yang tangguh, hal ini yang sangat dihargai dalam berbagai konteks.
Dirangkum dari berbagai sumber, Membangun Kepribadian yang tangguh sangatlah penting agar kita bisa lebih survive dimasa mendatang. Berikut adalah prinsip-prinsip utama dalam menentukan tujuan besar dimasa mendatang, agar menjadi pribadi yang tangguh dan sukses berkelanjutan.
Langkah pertama,
• Menulis Tujuan dan Rencana:
“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.” (QS. Al-Insyirah: 7)
Ayat ini mengajarkan pentingnya mengatur dan merencanakan urusan-urusan kita dengan sungguh-sungguh. Menuliskan tujuan membantu mengklarifikasi apa yang ingin dicapai dan memberikan komitmen terhadapnya. Cita2 mesti tertulis,sebab ingatan kita mudah teralihkan.
• Memiliki Alasan dan Motivasi yang Kuat:
• “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qasas: 77)
Ayat ini menekankan pentingnya memiliki motivasi baik untuk kehidupan dunia dan akhirat. Memahami alasan kuat mengapa Kita ingin mencapai tujuan tersebut memberikan motivasi yang kuat untuk tetap berusaha. Semakin faham pahit getirnya jika gagal sebanding dengan besarnya motivasi dalam berjuang.
• Tujuan yang Jelas dan Spesifik:
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm: 39)
Ayat ini mengingatkan bahwa hasil yang kita capai adalah hasil dari usaha yang jelas dan spesifik. Membuat Tujuan harus jelas dan terukur, sehingga Kita tahu persis apa yang ingin dicapai dan bisa mengukur kemajuan Kita
• Rencana Tindakan dan Langkah-langkah Konkret:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.” (QS. Al-Hasyr: 18)
Ayat ini mengajarkan pentingnya merencanakan tindakan dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Membuat rencana tindakan yang rinci membantu Kita mengetahui langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan.
Bagi Tujuan Besar Menjadi Tujuan Kecil: Memecah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dicapai membuat prosesnya lebih mudah dikelola dan memberikan kemenangan kecil yang memotivasi.
Visualisasikan Kesuksesan: Membayangkan diri Kita mencapai tujuan dapat meningkatkan motivasi dan keyakinan diri.
• Evaluasi dan Penyesuaian:
“Dan tidaklah Kami mengutus para rasul melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-An’am: 48).
Ayat ini menunjukkan pentingnya terus memperbaiki diri dan menyesuaikan tindakan kita berdasarkan evaluasi. Memberikan tenggat waktu pada setiap tujuan membantu menciptakan skala prioritas, faham mana yg urgensi dan yang jadi fokus utama.
Secara berkala meninjau kemajuan Kita dan melakukan penyesuaian yang diperlukan memastikan Kita tetap pada jalur menuju tujuan Kita
• Tetap Konsisten dan Disiplin:
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud: 112)
Ayat ini menekankan pentingnya konsistensi dan disiplin dalam mengikuti perintah dan tujuan yang telah ditetapkan.
• Belajar dari Kegagalan:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
Ayat ini mengingatkan bahwa kegagalan dan ujian adalah bagian dari proses pembelajaran dan kita harus tetap sabar dan terus berusaha. Menganggap kegagalan sebagai pelajaran, bukan sebagai akhir dari perjalanan, memungkinkan Kita untuk terus berusaha dan memperbaiki strategi. Goodluck, JK