Padang, Sinyalgonews.com,–Kasus Polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok selatan Provinsi Sumatera Barat memicu reaksi keras dari Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sumatera Barat.
Insiden penembakan yang dilakukan oleh kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini terjadi pada pukul 00.15 WIB di pelataran parkir Polres Solok Selatan yang menyebabkan AKP Ulil Riyanto Anshari tewas setelah terkena dua tembakan di bagian kepala.
Reaksi keras ini dikarenakan SEMMI Sumatera Barat belakangan hari telah berfokus dalam menyuarakan tambang emas ilegal di wilayah Solok Selatan, bahkan telah mengakibatkan beberapa orang masyarakat tertimbun. Bahkan korban penembakan terhadap polisi ini diduga akibat tambang Ilegal yang ada di Solok Selatan.
Sebelumnya SEMMI Sumatera Barat telah tiga kali melakukan aksi untuk menyuarakan agar tambang ilegal ini segera diberantas namun terkesan tidak ada tindakan yang jelas hingga berulang kali memakan korban, oleh karenanya SEMMI Sumatera Barat meminta semua pihak khususnya penegak hukum untuk menuntaskan semua kasus tambang ilegal di Sumatera Barat,
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fardian Pratama selaku Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM SEMMI Sumatera Barat karena telah jenuh dengan tambang ilegal yang terus-terusan memakan korban bahkan sesama aparat kepolisian.
“Kami dari SEMMI Sumatera Barat meminta kepada Polda Sumatera Barat untuk segera mengusut tuntas hingga ke tingkat Polsek, semua pihak yang terlibat dan diduga melindungi tambang ilegal di wilayah hukum Sumatera Barat. Kita tidak ingin lagi ada korban-korban selanjutnya karena tidak ada tambang yang lebih berharga dari nyawa manusia”
Ditambahkan, Fardian meminta Kapolri untuk segera mengusut tuntas kasus penembakan yang menyebabkan hilangnya nyawa kasatreskrim Polres Solok selatan dan meminta agar Pihak kepolisian transparan dalam melakukan pengusutan, karena ini akan menjadi sejarah buruk dan sangat kelam jika tidak dituntaskan sesegera munkin.
“Kita meminta agar Bapak Kapolri segera mengusut tuntas dan mengawal pembongkaran kasus yang menyebabkan tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan juga kita berharap agar kepolisian transpara serta terbuka dalam pengusutan kasus ini agar tidak menjadi sejarah buruk dan gelap bagi tubuh Kepolisian” Tutupnya