Padang.Sinyalgonews.com,— Untuk Mengatasi Masalah Sampah Forum Komunikasi Masyarakat Pecinta Lingkungan hidup (FKMPLHI) Kembangkan Budidaya Magot BSF usaha ini dilakukan atas Bentuk Kepedulian Masyarakat Terhadap Masalah Sampah didaerah BUNGUS,” yang mana Selama ini Sampah dianggap Tidak Bermanfaat dan menjadi barang yang menjijikan,” beda halnya dengan Masyarakat Yang Ada Didaerah tersebut,” Sampah Disulap jadi Sumber Ekonomi.
kapasitas Gudang Magot dan Bak Sampah yang Sudah Dibangun Menghabiskan Anggaran sebanyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) kapasitas Gudang Bisa Menampung Sampah 500 kg sampai 1000 kg perharinya dengan luas lahan lebih kurang +- 5000 m2,” dan Didalamnya juga Sudah Dibangun kolam ikan yang mana ikan ini Nantinya Pakan nya, juga mengunakan Magot BSF Tersebut.

Camat Bungus Arnoldi Sh MM.”saat Dikonfirmasi lewat Telepon,” Sangat mendukung Dalam hal kegiatan Tersebut Karna Selain bisa membantu masyarakat dan pemerintah,”Terutama Orang Dinas Lingkungan Hidup Dalam hal mengatasi Masalah Sampah di Daerah BUNGUS ini,”kegiatan ini berdampak Baik kepada kebersihan Lingkungan hidup kita,” dan kami Sebagai Pemerintahan Sangat Mendukung Dan berharap program ini bisa berkelanjutan,” Karna Sangat Ramah Lingkungan Dan Bisa Jadi Sumber Ekonomi Baru, magot yang di hasilkan bisa di kasih ke pakan ternak seperti !?”” ayam,burung,bebek dan ikan dan magot BSF Bisa juga untuk di pasarkan bagi yang Membutuhkannya,” Saat ini peluang Pasar untuk Magot BSF Cukup Bagus,” Magot Mengandung Protein yang sangat tinggi separo dari berat badan magot BSF itu sendiri mengandung protein dan lemak alami,” sangat baik untuk pertumbuhan ternak kita,” hebatnya lagi magot BSF tidak punya bakteri jahat Seperti lalat lainya Sangat baik untuk dibudidayakan, Cuma Forum ini Kami lihat Masih Minim anggaran Dalam Biaya operasional dan alat Tranportasi Seperti mobil Bak untuk Penjemputan Sampah Di kec. Bungus dan Sekitarnya Mereka Menjemput Sampah Setiap Hari Baru Hanya mengunakan Sepeda Motor Jadi Sampah Yang Terbawa Baru Sedikit ini Harus jadi Tangung Jawab Kita Bersama Untuk Mencarikan Solusinya agar Kami betul – Betul Bisa dan Mampu Mengatasi Masalah Sampah didaerah kita ini.
Sementara Kordinator Forum Fkmpplhi Zul Bintang,” Menjelaskan kami memang Masih Banyak Kekurangan Seperti Yang dijelaskan oleh Camat Bungus tersebut,”Seperti Dalam hal penjemputan Sampah Serta begitu juga dalam hal pengolahan sampahnya Saat ini kami masih banyak kekurangan, Seperti Mesin penghalus Sampah kamipun Belum punya ,kalau untuk gudang budidaya Magot nya dan bak Stok Sampahnya kami Sudah punya,” Saat ini Sudah bisa Digunakan dan Beroperasi,”Padang,” Sabtu 2/11/2024.
Sementara itu Ketua forum Frengki juga membenarkan hal tersebut betul itu!!? karena kami masih minimnya anggaran,”beliau menjelaskan dengan Sedikit Tersenyum,” Kegiatan ini Bisa Terlaksana tidak Lepas Dari Doa Serta Dukungan Kita Bersama,atas Kepedulian Masyarakat Terhadap Masalah Sampah Alhamdulillaah berkat PLN Peduli,” Saat ini Sudah ada Solusinya walaupun Itu Belum maksimal Seperti Yang diharapkan, Begitu juga Bantuan Dari Semua pihak Hendaknya!!?,” dan Kami Sangat Bersyukur Atas Segala usaha yang Telah Dilakukan oleh Semua Tim di lapangan yang Sudah Punya kepedulian terhadap masalah Sampah dan Lingkungan Di Sekitar kita ini,” Dukungan Serta Bantuannya Telah bisa Membuat kita Sampai Ketitik Seperti Saat ini,dan Kami Sebagai Pengurus Sangat Berterima Kasih Sekali kepada Semua,” Terutama Kepada PT.PLN INDONESIA Power UBP Teluk Sirih,” yang telah berkolaborasi dengan Forum (FKMPLHI)tentang Mengatasi Masalah Sampah ini,” terutama sekali kepada Manajer UBP teluk Sirih Bpk Lufti Nul Hakim,” bagian Team Leader Lingkungan Buk Tania Alpiani,”Bagian officer Lingkungan UBP teluk sirih Bpk Arysman Yang Telah Berjasa Kepada Masyarakat Bungus,” Karna Gagasan Merekalah Semua ini Bisa Terlaksana Dalam hal Mengatasi Masalah Sampah didaerah kita ini,” Merekalah Yang Telah Mau berbuat Serta Memberikan Kepercayaan Kepada kami melalui Forum Masyarakat Pencinta Lingkungan Hidup (FKMPLHI ) untuk Bisa Mengatasi Masalah Sampah di Daerah Bungus Diolah menggunakan Magot Sehingga Bernilai ekonomis.
Sat ini bagi kami Sampah tidak lagi Dianggap Sebagai barang yang Menjijikan karena Dengan Sampah bisa Menjadi Sumber penghasilan tergantung kita dalam menyikapinya,,!!?,” Tiada yang mustahil di dunia ini yang penting kita Mau berbuat dan bermanfaat bagi Semua orang” Semoga Program ini Bisa Berkelanjutan Kami kan terus Berusaha untuk Berikan yang Terbaik demi kebersihan lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam Hal anggaran Dan bantuan Yang Kami Terima Baru Bisa Untuk Pembuatan Gudang Budidaya Magot BSF ,” Serta untuk Pembuatan Bak Sampahnya dengan anggaran Sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta Rupiah) dan Saat ini Gudang Magot Bsf dan Bak Sampahnya Sudah Bisa di Gunakan Beroperasi, dulunya kami hanya pakai bak dari Kulkas Bekas untuk Budidaya magot Alhamdulillah Saat ini kami sudah punya Gudang Sendiri dengan kapasitas yang lebih besar saat ini Sudah bisa menampung 500 kg / sampai 1 ton Sampah organik per/hari,” Cuma Sat ini Betul kami Masih banyak kekurangan Karna masih minimnya Anggaran,” dalam hal alat tranportasi untuk penjemputan Sampah,” Serta belum adanya mesin penghalus Sampah agar lebih cepat terurai oleh Magot.
Kalau kami Sudah punya Semua alat pendukung Seperti mobil bak untuk penjemputan Sampah Setiap hari Mesin Penghalus Sampah / Gabah,” Tentu Sampah organik bisa lebih Banyak kami ambil di kumpulkan dari limbah pasar didaerah BUNGUS dan Sekitarnya, untuk diurai menggunakan Magot BSF dan Hasil nya Tentu juga lebih banyak,”Sementara Saat ini untuk penjemputan Sampah limbah pasar kami masih pakai Sepeda Motor sehingga Sampah yang bisa kami kumpulkan Baru Sedikit,” Semoga kedepan kami cukup permodalan dan punya mobil penjemputan Sampah Sendiri,” kapasitas satu ton Sampah organik Setiap hari,”tentu kami kumpulkan dan diolah Serta diurai menggunakan Magot Bsf Sehingga hasilnya bisa lebih maksimal seperti yang diharapkan,” Kedepan Kami punya Komitmen Bisa Mengolah Seluruh Sampah baik organik dan Maupun yang Non organik agar kami betul bisa dan mampu mengatasi masalah Sampah di daerah BUNGUS ,Pasar GAUNG dan Sekitarnya.
(Fr)