Pekalongan, Sinyalgonews.com, – Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) pada tahun 2024 mencatat bantuan sosial Program Harapan Keluarga (PKH) akan disalurkan kepada 11 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi melalui kepala bidang Pemberdayaan Perlindungan dan Jaminan Sosial, Trieska Herawan saat ditemui di ruang kerjanya, “Untuk penyaluran PKH di kota Pekalongan ada 2 penyalur lewat kantor pos berbentuk uang cash dan bank himbara dalam hal ini BNI melalui rekening. Penyaluran pertama sudah kita laksanakan pada bulan Februari lalu,” katanya.
Dijelaskan Trieska, bansos PKH menyasar 4 komponen antara lain ibu hamil atau nifas, anak usia dini dan sekolah, lanjut usia (lansia) serta penyandang disabilitas berat dan permanen, “Dalam 1 KK ada yang mendapat 1 atau 2 komponen, namun satu keluarga maksimal ada 4 komponen,” tandasnya.
Ia menyebutkan jumlah besaran bansos yang diterima masing-masing komponen berbeda, antara lain ibu hamil/nifas dan anak usia dini per tahun 3 juta rupiah, lansia dan penyandang disabilitas 2,4 juta rupiah per tahun, anak usia Sekolah Dasar (SD) sebesar 900 ribu rupiah per tahun, anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) per tahun 1,5 juta rupiah dan anak sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 juta rupiah per tahun, bantuan tersebut diserahkan secara bertahap.
Lebih lanjut, Trieska memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan dan ingin mengajukan KPM bisa langsung ke Dinsos-P2KB atau ke fasilitator SLRT dengan membawa fotokopi KTP, KK dan surat keterangan miskin, “Harapan kami bantuan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya atau komponennya, misalkan sekolah menunjang kebutuhan sekolah, ibu hamil dan balita digunakan memenuhi kebutuhan gizinya sehingga masyarakat ekonomi meningkat, kebutuhan tercukupi, mudah-mudahan semakin sejahtera,” pungkasnya.