Padang, Sinyalgonews.com,- 19 peserta berasal dari Barbados, Kuba, Guyana, Bahama, Suriname, St Christopher, St Lucia, St Vincent dan perwakilan dari AOTS Ms. Saito Kazuko, belajar pengolahan diversifikasi produk kelapa selama 18 hari di Sumatera Barat.
Peserta dan panitia kegiatan capacity building yang difasilitasi Kemenlu dan Kemenperin RI ini menghadiri Welcome Dinner yang dihadiri oleh Wakil Gubernur, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Industri Kemenperin, Kadis Perindagprov, Pejabat Kemenlu dan Kemendag serta undangan dari perguruan tinggi dibawah Kemenperin dari seluruh Indonesia.
Wagub menyambut baik agenda ini, karena potensi perkebunan dan budaya masyarakat untuk mengolah semua bagian kelapa sudah merupakan aktifitas ekonomi yang dilakukan di sentra-sentra kelapa di beberapa kabupaten/ kota wilayah pesisir.
Kegiatan capacity building ini dikoordinir oleh Akademi Teknologi Industri (ATI) Padang, berupa in-class meeting dan praktek lapangan di beberapa daerah sentra industri olehan kelapa di Sumatera Barat.
Pada saat yang sama, Ka. BPSDMI Kemenperin RI ikut memberi sumbangan uang dan barang bagi masyarakat terdampak bencana alam yang dikumpulkan secara spontan oleh satker pendidikan Kemenperin seluruh Indonesia.