Padang Panjang, Sinyalgonews.com, – Wujud kepedulian Partai Amanat Nasional (PAN) bagi kesejahteraan dan pembangunan khususnya di Kota Padang Panjang yang dilakukan Ketua DPD PAN Padang Panjang Mardiansyah S.Kom untuk melobi porkir DPR RI pantas dapat aspirasi tinggi ,baik oleh pemerintah daerah maupun dari masyarakat kota Padang Panjang pada umumnya Hal itu dibuktikan dengan dikucurkannya alokasi dana miliaran rupiah yang berasal dari alokasi pokok pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Athari Gauthi Ardi.
Meski dalam Pileg 2019 lalu Athari tak begitu populer alias kurang dapat perhatian masyarakat Kota Padang Panjang, Anggota DPR RI Komisi 5 , asal Sumbar dari Partai Amanat Nasional (PAN), Athari Gauthi Ardi, membuktikan cinta dan janjinya ke masyarakat Kota Padang Panjang . Meski sebelumnya Athari juga sudah diketahui membawa program TP3SR ,Sanitasi Bedah Rumah dan sekarang Rusunawa buat Perguruan Thawalib Putra.
Hari ini didukung cuaca yang cerah, peresmian Rusanawa megah dengan fasilitas lengkap itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Anggota DPR RI Komisi V, Athari Gauthi Ardi bersama Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom, Senin (5/2) Gedung Rusunawa Thawalib Padang Panjang diresmikan,
Gedung yang bermuatan 120 orang ini terletak di komplek Thawalib Putra. Terdiri dari enam kamar dengan muatan 20 orang per kamar tersebut, dibangun atas program dari Athari dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyampaikan terima kasih kepada Athari atas dukungan terhadap infrastruktur pendidikan di Kota Padang Panjang khususnya untuk pembangunan Gedung Rusunawa Thawalib.
“Pembangunan Padang Panjang tidak cukup hanya dengan APBD saja. Namun butuh kerja sama dengan Pemerintah Pusat contohnya dalam pembangunan Gedung Rusunawa yang menghabiskan dana lebih Rp7 miliar ini,” sebutnya.
Ditambahkan Sonny, sebelumnya Athari juga sudah membantu Padang Panjang. seperti pembangunan TPS 3 R (reduce, reuse, recycle) kira-kira Rp500 juta. Irigasi di dua lokasi Rp300 juta. Sanimas di dua lokasi sebesar Rp700 juta. Rehab rumah tidak layak huni 100 unit sebesar Rp2 miliar.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPR RI Komisi V yang membawahi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, meteorologi, klimatologi, geofisika, pencarian dan pertolongan ini, untuk terus bisa mengikutsertakan Kota Padang Panjang dalam program-program pembangunan kedepannya.
“Kami berharap ini tetap menjadi komitmen kita bersama. Pemerintah Daerah dengan segala kemampuan yang ada akan tetap memberikan perhatian bersama-sama dengan seluruh stakeholder menjadikan Padang Panjang ini sebagai kota yang layak dan menjadi tujuan untuk pendidikan di Sumatera Barat dan Sumatera umumnya,” tuturnya lagi.
Pj Sonny juga berharap, dengan perhatian Athari Gauthi Ardi terhadap Kota Padang Panjang dengan keterbatasan APBD yang dimiliki, bisa membantu proses pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“APBD kita saat ini hanya sekitar Rp600 miliar, tidak akan cukup untuk biaya pembangunan yang sudah kita rencanakan. Sehingga, kita butuh dukungan dari pusat, salah satunya melalui wakil kita di DPR-RI Athari Gauthi Ardi. Kami juga mengucapkan terima kasih atas Fasilitas Lengkap dan perhatian yang telah diberikan kepada Padang Panjang,” sebutnya.
Sementara itu, Athari mengatakan program-program yang sudah diterima Padang Panjang itu semua atas kerja keras dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.
“Untuk Padang Panjang setiap program yang saya berikan pasti itu semua berjalan dengan baik. Sekalinya dapat bantuan dari pusat langsung bagus nilainya dari Pemerintah Pusat. Ini sangat patut kita apresiasi. Masa jabatan saya hingga Oktober 2024 ini, jika nanti ada usulan-usulan, tentu saya akan membantu. Jika berhubungan dengan Kemen PUPR saat ini harus melalui Anggota DPR RI Komisi V agar lebih cepat,” ungkapnya.
Ia juga berpesan dan berharap kepada alumni dan pengusaha yang ada di Padang Panjang untuk ikut bahu-membahu membantu membangun dan merenovasi bangunan lainnya.
“Ini pastinya tidak hanya di Thawalib saja, saya rasa di pesantren lain juga sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” jelasnya.
Dihadapan Pj Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, unsur Forkopimda, pihak Yayasan dan majelis gurus perguruan Thawalib Padang Panjang. Athari juga menjanjikan akan terus memberikan perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan di kota berjuluk Serambi Mekah itu.
Terkait program yang akan diberikan untuk Kota Padang Panjang, Athari juga menyampaikan agar terus berkomunikasi dengan Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang Mardiansyah yang juga Ketua DPRD setempat.
“Sebagai perwakilan dari Sumatera Barat yang berada di Komisi V DPR-RI, tidak mungkin saya akan ingat satu persatu kebutuhan dari 19 kabupaten dan kota. Nanti, bapak dan ibu bisa berkoordinasi dengan Ketua DPD PAN Padangpanjang,” pesannya.
Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa tahun belakangan, Ketua DPRD Kota Padang Panjang juga cukup intens berkomunikasi dengan dirinya, terkait program-program yang akan dibawa ke Padang Panjang.
Ketua Yayasan Thawalib, Dr. Abrar, M.Ag juga mengungkapkan Thawalib sejak dahulu selalu memberikan partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa ini. Tidak hanya di jalur keagamaan, namun juga di semua sisi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya kira Thawalib cukup memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan bangsa ini. Kita berharap sekolah ini harus maju dan kita juga harus bersemangat untuk maju. Thawalib ini punya umat, jadi siapa saja punya kewajiban untuk memajukan dan membangun sekolah ini,” ungkapnya.
Ikut hadir Kapolres Padang Panjang, AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, perwakilan Balai Perumahan Sumatera III, kepala OPD, limpinan BUMN/BUMD dan instansi vertikal, pimpinan, pengurus, pengawas dan pembina Yayasan Thawalib. Pimpinan pondok pesantren di Kota Padang Panjang, camat, lurah serta undangan lainnya. (Paulhendri)