Padang Pariaman, Sinyalgonews.com, – Seekor babi hutan mengamuk di Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Hewan yang kerap jadi buruan dalam olahraga buru babi itu menyerang hingga melukai dua orang warga.
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Minggu (29/9/2024) kemarin, di dekat lapangan bola kaki Pasar Sungai Geringging. Saat kejadian, sedang ada kegiatan buru babi yang digelar kelompok Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) Padang Pariaman. Diduga, babi tersebut lepas dari kepungan para pemburu, sehingga masuk hingga ke pemukiman warga.
Warga setempat, Rendi mengatakan, babi hutan tersebut masuk ke permukiman masyarakat sekira pukul 10.00 WIB.
Wali Korong Kampung Koto, Nagari Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Supriadi menyebutkan, babi yang diburu itu mengamuk hingga melukai dua orang warganya.
“Informasi dari warga, babi hutan itu habis kena tembak oleh para pemburu babi. Babi lari ke kawasan perumahan. Melewati beberapa rumah. Korbannya dua orang. Ibu Murniati dan Pak Murizal,” jelas Supriadi.
“Memang sedang ada aktivitas buru babi yang rutin digelar setiap minggu,” tambahnya.
Babi sempat terekam melintas di lapangan bola, lalu masuk ke dalam salah satu rumah warga. Tak lama berselang, babi tersebut keluar dan menyerang salah seorang warga yang kebetulan sedang melintas di jalan.
Warga tersebut diketahui adalah Murizal atau Ajo Mun. Lelaki paruh baya itu diserang babi hutan secara bertubi-tubi hingga menderita luka serius.
Beberapa warga sempat mengalihkan perhatian babi tersebut. Namun babi hutan itu malah semakin beringas.
Warga terus berdatangan untuk menyelamatkan korban dari serangan babi hutan yang mengamuk. Upaya tersebut akhirnya berhasil dan babi itu pun meninggalkan korbannya.
Menurut Supriadi, sebelum menyerang Ajo Mun, babi hutan itu sudah terlebih dahulu menyerang Murniati. Dibanding Murniati, kondisi Ajo Mun lebih parah, karena mengalami patah tangan dan jari.
“Kondisi beliau (Ajo Mun) saat ini akan dilakukan operasi, karena tangannya patah, jarinya juga patah,” jelas dia.
Ajo Mun saat ini dirawat di RSUD Pariaman. Sementara Murniati dirawat di Puskesmas Sungai Geringging.(MAH)