Padang Panjang, Sinyalgonews.com, – Katanya di zaman Rasulullah masjid juga sebagai madrasah bagi orang-orang Muslim untuk menerima pengajaran Islam dan bimbingannya, sebagai balai pertemuan dan tempat untuk mempersatukan berbagai unsur kehidupan, sumber mencari ilmu, tempat membuat strategi politik perang,sumber ekonomi dan lain lain kata Adi panggilan akrabnya.
Sebagai rasa tanggung jawabnya pada masjid Nurul Yaqin ini, Mardiansyah berjanji inshaa Allah akan mewujudkan penyelesaian fisik masjid ini dengan memberikan porkir nya 100 juta dalam perubahan anggaran 2024 ini .dan juga akan disusul 60 Juta di porkir tahun 2025 untuk karpet masjid tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama Penceramah M.Nur S.Ag yang juga KUA Padang Panjang timur yang memberikan siraman rohani saat itu memberi pemaparan setelah membangun masjid bagaimana kita semua dapat memakmurkan masjid tersebut,masjid dengan jamaah nya yang harmonis agar bahagia dunia akhirat .sesuai dengan sunah rasulullah.
Masjid bukan hanya untuk Sholat,sekarang bagaimana kita bisa menjadikan masjid pusat dari segala kehidupan, semua dimulai dari masjid, baik urusan sosial, adat budaya ,bahkan untuk perekonomian masyarakat.semua kita mulai di masjid.ekonomi berbasis masjid ujar buya.
Dalam momen Safari Ramadan saat ini, warga juga dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan yang terjadi untuk dapat dibantu secara bersama oleh pemerintah daerah.seperti di masjid ini air yang kalau hujan selalu keruh , pendidikan di jenjang SLTA dan lainya.
“Dalam kesempatan itu, rombongan TSR 2 juga menyalurkan bantuan untuk Masjid Nurul Yaqin berupa uang tunai sebesar Rp 30 juta yang diserahkan langsung ketua DPRD Mardiansyah pada ketua Masjid dan disaksikan pengurus lainya(php) teks foto Ketua DPRD Padang Panjang saat meyerahkan secara simbolis bantuan masjid untuk Masjid Nurul Yaqin Padang Reno Kelurahan Koto Panjang.