Padang, Sinyalgonews.com,- Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat menjadi tuan rumah pertemuan rektor perguruan tinggi negeri se-Indonesia, yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Sebanyak 76 perguruan tinggi akademik di Indonesia akan berkumpul di UNP. Ini merupakan agenda rutin, yang akan membahas tentang sosialisasi seleksi mandiri 2024 yang akan datang.
Ada hal yang berbeda, dimana seluruh peserta pertemuan memakai pakaian khas Minangkabau, seperti baju kurung serta memakai saluak deta.
Ketua Harian UMKM Sumatera Barat yang juga Ketua Gebu Minang Kota Padang, Bunda Refan mengatakan bangga dan senang dengan dijadikannya pakaian khas minang sebagai pakaian saat pembukaan acara kemaren.
“Kita berikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada bapak Ganefri yang sudah menjadikan pakai khas minang sebagai pakaian pada saat acara pembukaan, dimana seluruh peserta memakainya” ujar Bunda Refan.
“Terimakasih bapak Rektor UNP, bapak Prof, Ganefri dan ibu serta jajaran yang telah memakai dan mempromosikan produk UMKM Sumbar dari mulai kepala sampai bawahan. Ibu ibu memakai tikuluak, songket, baju kuruang serta bapak2 berpakaian deta, baju koko dan celana batik yang semuanya dibuat di Sumbar” ungkap Bunda.
Menurut Bunda Refan, ruang acara begitu bersemangat dengan nuansa pakaian Minang yang indah. “Terlihat tamu2 begitu senang dan langsung memesan songket minang untuk oleh2 dari Sumbar” tuturnya.
“Pagi ini saya merasa bahagia dan terharu dan tanpa terasa air mata ini berlinang. Ditengah-tengah situasi sulit dan musibah yang melanda Sumatera Barat, masih terbuka jalan untuk memasarkan produk UMKM kita” ucap Bunda Refan terharu.
“Kedepan kita berharap, pakaian khas minang selalu menjadi pakaian yang dipakai pada saat acara pembukaan acara apapun itu” ucapnya.
(Marlim)