Bukittinggi, Sinyalgonews.com, – Wakil Walikota Bukittinggi, buya Marfendi Dt.Basa Balimo, mengejutkan masyarakat dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) bersama Fauzan Hafiz untuk Pilkada Bukittinggi 2024.
Buya Marfendi, yang sebelumnya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini maju bersama Fauzan Hafiz dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat.
Pantauan Sinyalgonews.com dilapangan, buya Marfendi datang bersama pasangannya Fauzan Hafiz dari Partai Ummat dan sejumlah pendukungnya
mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/08) malam sekitar pukul 20.00 WIB, meskipun diguyur hujan lebat.
Buya Marfendi menyampaikan, setelah menjalani beberapa tahapan dan komunikasi politik, akhirnya ia memutuskan untuk maju dalam pilkada ini, dengan menggandeng Fauzan Haviz. Marfendi- Fauzan optimis, dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bukittinggi.
“Jadi pemimpin itu, untuk melayani masyarakatnya. Kita berharap lima tahun kedepan masyarakat kita bahagia,” ungkapnya. Yakni dengan upaya untuk memberikan kesempatan luas bagi warga Bukittinggi memiliki pendapatan minimum, sandang, pangan dan papan seadil mungkin.
Buya Marfendi menilai, masih banyak yang harus diberikan solusi terbaik pada masyarakat Bukittinggi. Mulai dari masalah kemiskinan, pendidikan, pengangguran, kebersihan lingkungan, dan lainnya. Dan untuk solusi mengatasi pengangguran beliau berencana bekerjasama dengan Yayasan Anak Muda Anti Nganggur yang dikelola oleh Prof.Willy.
“Selain dari hal tersebut adalah, masalah sampah, tentang parkiran, macet setiap lebaran. Itu masih jadi catatan yang selau ada bagi perantau dan masyarakat. Do’akan kami untuk dapat berikan layanan prima pada masyarakat Bukittinggi,” ujarnya.
Untuk diketahui, bermula buya Marfendi saat menjadi Wakil Walikota Bukittinggi merupakan salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dan sekarang ini saat mendaftar sebagai Calon Walikota Bukittinggi, buya Marfendi bersama Fauzan Hafiz diusung dari dua partai, yaitu PPP dan Partai Ummat.
Koalisi tersebut terbentuk setelah adanya keputusan dari Makhamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan partai Non Parlemen mengirimkan kadernya jika total suara saat Pemilihan Legislatif mencukupi batas minimum.
“Dua orang tokoh Bukittinggi yang kami banggakan, sebentar lagi akan melakukan pendaftaran untuk mewakafkan waktu dan energi beliau untuk kemaslahatan di Kota Bukittinggi ini,” kata Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bukittinggi, Dedi Fatria saat menyampaikan kata sambutannya.
“Kedua tokoh yang kami hantarkan pada hari ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki kredibilitas dan kapasitas yang sangat baik. Ini juga setelah adanya pembicaraan panjang, maka kami mengusung buya Marfendi – Fauzan Hafiz untuk maju di Pilkada Bukittinggi nanti,” pungkasnya.
(Tb Mhd Arief Hendrawan)