Jakarta, Sinyalgonews.com,- Seperti yang sudah diberitakan viral sebelum nya, nama Dr.Didi Tasidi,SH,MH, Ketua Umum Himpunan Advokat /Pengacara Indonesia yang digadang-gadang para relawan Pendukung Prabowo -Gibran agar menjadi ketua Jaksa Agung di Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia dinilai sangat layak dan pantas untuk kemajuan di NKRI.
Menariknya, bahkan perihal inipun dapat dukungan serta apresiasi dari beberapa ketua Umum Lembaga, Yayasan dan Organisasi Kemasyarakatan pun dari para tokoh Pemerhati.
Sebab alasan mendukung sosok Dr.Didi Tasidi karena melihat kondisi bangsa dan negara yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, apalagi mengenai kondisi hukum yang belakangan ini lebih sering disebut tajam kebawah, tumpul keatas bahkan banyak pihak yang tidak mendapatkan Keadilan hukum.
Alasan mereka juga hampir serupa, sebab seperti yang tertuang di perihal mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan uji materi syarat pengangkatan jaksa agung yang diatur dalam Pasal 20 UU No.11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia No.6/PUU-XXII/2024 dapat mendukung kejaksaan menegakkan hukum secara konsisten tanpa dibebani kepentingan politik.
Azis Arjoso yang juga merupakan perintis dan yang tergabung di Yayasan Keluarga Besar Pejuang-45 (YKBP-45) pun mendukung totalitas dukungan beberapa para Relawan Prabowo-Gibran agar Didi Tasidi menjadi Jaksa Agung.
Setelah menelaah dan membaca sepak terjang nya. Menurutnya selain dinilai ahli, pakar dan telaten di bidang hukum, pastinya bila melihat latar belakang dan rekam jejak Didi Tasidi sudah sangat berpengalaman di bidang hukum dengan berbagai karya bahkan mahakarya terobosan dan gagasan nya.
Menurut nya, Dr. Didi Tasidi, S.H., M.H Pria yang telah lama berkecimpung didunia advokat ini bahkan diyakini mampu bekerja dibawah tekanan dari pihak manapun yang diklaim handal dalam segala keadaan.
Persepsinya juga menekankan, sosok pribadi Didi Tasidi yang sudah teruji dan terbukti dengan kapasitas dan kapabilitas nya yang sangat layak dan pantas menduduki kursi pimpinan di Kejagung.
“Hormat penuh bagi setiap insan yang mendukung beliau, sejatinya, menginginkan perubahan tatanan hukum yang lebih baik dan maksimal lagi,” Ujar Azis Arjoso, (2/6)
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HAPI, Dr. Didi Tasidi SH., MH sosok yang digadang – gadang dan mendapatkan sejumlah dukungan dari berbagai pihak mengaku kaget atas dukungan yang begitu besar terhadapnya.
“Saya sendiri juga merasa kaget, karena kita sama-sama tahu bahwa itu mereka mendorong saya untuk menjadi atau mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung.” Tutur Dr. Didi Tasidi saat ditemui di salah satu rumah makan di bilangan Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2024).
“Saya tanya juga alasannya kepada teman-teman itu, kenapa. Karena kita sama-sama tahu bahwa untuk pilar hukum di negara kita itu ada empat unsur. Ada Pengacara, ada Kejaksaan, ada Kepolisian dan ada Hakim. Nah, kalau kemudian kita ke melihat sana, kalau hakim itu dipimpin oleh mahkamah Agung, dan itu harus betul-betul Hakim karir yang menempati posisi dari pada ketua Mahkamah Agung. Kemudian dari Kepolisian, itu harus Jenderal, karena Kapolri kan tidak bisa direkrut dari Sipil, kemudian dari pengacara, pengacara adalah ketua umum kemudian dari jaksa adalah Jaksa Agung, nah jikalau dari melihat daripada empat unsur itu, sebenarnya posisi saya, kebetulan saya ketua umum Organisasi Advokat, Himpunan Advokat Pengacara Indonesia jadi sebenarnya kalau untuk level, kita sudah sejajar cuman teman-teman di bawah minta supaya kita juga bisa merubah hukum ini, maka kita harus maju atau masuk ke dalam sistem, makanya jaksa itu sebenarnya sama dengan pengacara, cuman pengacara negara, kalau kita pengacara swasta, makanya kalau mau merubah sistem maka saya harus masuk kedalam sistem, itu prinsipnya.” Ujar Didi menambahkan.
Mencermati sejumlah usulan yang telah mengemuka, Didi Tasidi mengakui untuk menjadi seorang Jaksa Agung terganti