Padang, Sinyalgonews.com,– Ketua Forum Lembaga pelatihan.vokasi Sumbar, Asnim membuka secara resmi uji Kompetensi Okupasi Baker di Royal Asia College jalan Samudera no Padang, Rabu (23/10/2024). Uji kompetensi terselenggara atas kerjasama DPD Forlat Vokasi Sumbar bekerja sama dengan LSP Pariwisata Maestro Indonesia Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Forlat Vokasi Sumbar Asnim mengatakan, peserta adalah alumni pelatihan dari lembaga pelatihan di Sumbar dan UMKM bidang Bakery, UNP dan SMK. “Peserta uji kompetensi adalah peserta pelatihan di lembaga pelatihan yang menjadi anggota Forlat” ujar Asnim.
Untuk diketahui, Forlat adalah lembaga pelatihan swasta dibawah binaan kementrian tenaga kerja.
Uji kompetensi berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 200 orang peserta dengan penguji dari LSP Pariwisata Maestro Indonesia, Jakarta. “Bagi yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat dari BNSP Jakarta” tutur Asnim.
Terpisah, Ketua BNSP Syamsi Hari, SE, MM mengatakan, Sertifikat Kompetensi BNSP adalah pengakuan resmi atas keahlian seseorang di bidang tertentu, dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Indonesia.
“Sertifikat Kompetensi BNSP Okupasi Baker adalah salah satu akreditasi resmi yang sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia” ujar Syamsi Hari.Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dirancang untuk membuktikan bahwa seseorang memiliki kemampuan yang dibutuhkan di bidang tertentu. “Jika Anda bekerja di sektor konstruksi, terutama dalam proyek tertentu, sertifikat ini menjadi sangat krusial” ucapnya.
Sertifikat Kompetensi BNSP Okupasi Baker bukan sekadar bukti biasa. Ini adalah jenis sertifikat OKUPASI yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memenuhi standar kompetensi nasional yang ditetapkan oleh BNSP. “Di dunia Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum yang penuh tantangan, sertifikasi ini tidak hanya mencerminkan kompetensi Anda, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kualitas kerja” ucapnya
Selain itu kata Syamsi Hari, uji kompetensi ini untuk memastikan dan memelihara kompetensi kerja pada jabatan baker. “Selain itu sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi” ungkapnya lagi.
(Marlim)