Padang, Sinyalgonews.com,–Ketua Umum Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) Syahruddin mengatakan, sebagai organisasi ekonomi dari dan untuk masyarakat, koperasi Saudagar Minang Raya telah menjadi alternatif untuk pendorong pertumbuhan ekonomi khususnya masyarakat Sumatera Barat.
“Kita terus berupaya untuk mengelola koperasi Saudagar Minang Raya ini secara profesional sehingga berdampak positif untuk perekonomian masyarakat terutama masyarakat minang, baik yang berada di rantau maupun di kampung halaman” ujar Syahruddin disela-sela kegiatan bazar Ramadhan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Selasa (18/3/2025)
KSMR ini pertama kali dideklarasikan 27 Januari 2017 di Jakarta dan kemudian pada 28 April 2017 dalam sebuah acara bazar kuliner bersama UMKM asal Minang, di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, KSMR diresmikan langsung oleh Menteri Koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Bermodal awal Rp800 juta yang terhimpun dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota koperasi, di tahun pertama dan kedua koperasi ini berhasil meraup SHU yang cukup signifikan Rp300 jutaan, melalui proyek kerjasama bagi hasil dengan para anggota maupun non anggota. Namun kemudian, gelombang COVID-19 ikut melemahkan SHU KSMR periode 2019, 2020, dan 2021.
Kendati begitu, KSMR yang pada tahun 2019 dinahkodai pengusaha nasional asal Minang, Joinerri Kahar — akrab disapa Bang Joi Kahar — berhasil merintis usaha baru yang cukup membanggakan, yaitu PT Usaha Unggas Saudagar Minang (PT UUSM) yang mengelola usaha Rumah Potong Ayam (RPA) Modern di Aia Pacah – Padang dengan nilai investasi lebih dari Rp6 miliar. Sebagian dari investasi tersebut merupakan saham koperasi, sisanya merupakan saham perorangan anggota KSMR.
Bulan Februari tahun 2025 yang lalu, Koperasi Saudagar Minang Raya menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk ke tujuh kalinya di Hotel Horison Pandeglang, dimana Syahruddin terpilih sebagai Ketua,
Selain rumah potong ayam saat ini Koperasi Saudagar Minang Raya juga memiliki unit usaha Lapangan Mini soccer yang berada di tiga lokasi yakni di GOR H.Agus Salim Padang, GOR Prayoga dan
Lapangan Kantin Bukittinggi
“Untuk GOR H.Agus Salim dipatok dengan harga Rp 550.000,- siang hari dan Rp 650.000,-untuk malam hari. Sedangkan GOR Prayoga Rp 700.000,- siang dan Rp 800.000,– malam hari. Sementara untuk lapangan Kantin Bukittinggi, dipatok dengan harga Rp 700.000,- siang dan Rp 800.000,- malam untuk sekali main.
Selain itu, disetiap lapangan juga kedepannya ada Bopet kopi 701 yang menyediakan berbagai aneka makanan dan minuman untuk para pengunjung.
“Kita berharap sesuai dengan visi misi KSMR agar Koperasi Saudagar Minang Raya dapat maju dan berkembang secara nasional, regional maupun global untuk kepentingan ranah dan rantau,” tutupnya. (Marlim)