Pekanbaru, Sinyalgonews.com,- Hingga saat ini tidak ada satu partai pun yang benar-benar memperjuangkan nasib para buruh. Selama ini buruh hanya menjadi alat.
Kelahiran kembali Partai Buruh yang ditandai dengan terpilihnya Said Iqbal sebagai presiden partai buruh tak hanya disambut antusias oleh para pekerja. Sambutan juga ditunjukkan oleh mereka yang bukan buruh.
Seorang pegiat media sosial Indonesia Nof Hendra menyampaikan via WhatsApp kepada awak media Rabu (7/02/2024) bahwa dirinya pernah menjadi buruh di sebuah pabrik pulp & paper yang berlokasi di Perawang – Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
“Saya pernah jadi buruh di sebuah pabrik pulp & paper selama kurang lebih enam tahun. Saya dukung berdirinya kembali partai buruh,” ungkap penggemar permainan olah pikir catur dan olahraga renang ini.
Keberadaan Partai Buruh bisa menjadi alat bagi kaum pekerja untuk bangkit. Tak lagi sekadar jadi alat kepentingan pihak-pihak tertentu.
Apa itu partai Buruh? Partai Buruh (bahasa Inggris: Labour Party) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Oktober 2021.
Partai ini dibentuk kembali dan merupakan kelanjutan dari Partai Buruh lama yang didirikan oleh Muchtar Pakpahan. Fokus partai buruh adalah untuk memperbaiki sistim serta tata kelola perburuhan di Indonesia. Target dari Partai Buruh adalah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Kelompok buruh itu terdiri dari beragam kelompok yang lebih kecil mulai dari karyawan pabrik, guru honorer, petani, nelayan, dan lain-lain.
Menurut caleg DPRD Provinsi Riau 2024 dari Partai Buruh No. Urut 2, Sunan Tumenggung (Dapil Riau 6: Kabupaten Pelalawan & Kabupaten Siak), kelompok buruh tersebut selama ini tersebar dan memilih partai-partai yang sudah ada.
“Oleh karena itu, salah satu tantangan bagi Partai Buruh agar menjadi kekuatan yang dapat diperhitungkan adalah mempersatukan suara buruh yang dahulu terafiliasi ke banyak partai untuk disalurkan ke Partai Buruh,” lanjut Sunan Tumenggung.
Selanjutnya Nof Hendra kembali menegaskan bahwa sekarang ini saatnya kaum buruh harus bangkit kembali. Dengan memberikan dukungan terhadap Partai Buruh, kelas pekerja akan memiliki representasi yang kuat dalam pemerintahan dan politik.
“Hal ini penting untuk memastikan kepentingan serta hak-hak buruh bisa diproteksi dan diperjuangkan,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan menjadi bagian dari Partai Buruh memungkinkan kita untuk belajar lebih banyak tentang sistem politik dan proses pembuatan kebijakan.
“Pengetahuan inilah yang kelak akan menjadikan kita dapat berpartisipasi lebih aktif dan efektif dalam proses politik dan pembuatan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” pungkas Nof Hendra.