Pesisir Selatan, Sinyalgonews.com,— Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakatyang dilakukan di SMPN 4 Sutera Kab Pesisir Selatan.Pelaksanaan kegiatan sejalan dengan kegiatan PLK yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan IPS UniversitasPGRI Sumatera Barat semester ganjil 2024-2025. Kegiatandilakukan dengan cara mensosialisasikan penggunaan media pembelajaran 3 Dimensi kepada guru yang hadir ketika itu. Kegiatan dibuka oleh bapak Akmal, S.Pd sebagai kepalasekolah dan Ibuk Nurmaningsih yang juga hadir dalamkegiatan tersebut, yang merupakan guru bidang studi IPS. Sedangkan dari pihak kampus ada bapak Waza Karia Akbar, Ibuk Jaenam dan Ibuk Erita serta ada mahasiswa yakni Intansyafnil Hadipa dan Maisya Mariska.
|
|
|
Foto bersama di SMPN 4 Sutera Kab. Pesisir Selatan
Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan olehmanusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan ataupendapat, sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima. Dalam pengertian iniguru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, danmenyusun kembali informasi visual atau verbal. Media sederhana tiga dimensi terdiri dari tiga kata media, sederhanadan tiga dimesi.
Media berasal dari bahasa Latin medius yang secaraharfiah artinya tengah, perantara atau pengantar. Media adalahalat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalurpesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaranmerupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untukmembantu siswa atau anak didiknya, agar mereka dapatbelajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Sederhanaadalah tidak berlebih-lebihan atau simple. Media pembelajaran sederhana merupakan media pembelajaran yang tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat sendiri. Media pembelajaran sederhana identik dengan hal yang simple yang tidak memerlukan biaya mahal. Sedangkan tiga dimensiadalah sudut pandang terhadap suatu benda yang dapat dilihatdari segala arah baik tampak dari depan, belakang, atas, kiridan kanan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media sederhana tiga dimensi adalah alat yang digunakan dalamproses pembelajaran untuk menyampaikan informasi kepadapenerima pesan (siswa) berupa materi pembelajaran dalambentuk sederhana.
Pada dasarnya keterbatasan alat dan bahan serta fasilitasyang ada di sekolah bukanlah sebuah alasan untuk tidakmenciptakan proses pembelajaran yang menarik danmenyenangkan, karena banyak hal yang dapat dilakukan olehguru untuk menciptakan proses pembelajaran salah satunyadengan menggunakan media sederhana baik dua dimensimaupun tiga dimensi. Selain bentuknya yang sederhana, baiyaserta proses pembuatannya yang mudah tentu bukanlah halyang sulit bagi guru dalam membuat dan mengembangkanmedia sederhana tersebut, baik bentuk dua dimensi maupuntiga dimensi.
Selanjutnya Kemp dan Dayton dalam Azhar (2014) media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utamaapabila media digunakan untuk perorangan dan kelompokyaitu, pertama memotivasi minat atau tindakan. Untukmemenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapatdirealisasikan dengan teknik drama tau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memilikitanggung jawab, melayani secara sukarela, atau memberikansumbangan material). Pencapaian tujuan ini akanmempengaruhi sikap, nilai, dan emosi. Kedua menyajikaninformasi, untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapatdigunakan dalam rangka menyajikan informasi dihadapansekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajiannya bersifatsangat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan, laporan, atau pengetahuan latar belakang. Partisipasi yang diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atauketidaksetujuan mereka secara mental, atau terbatas padaperasaan tidak atau kurang senang, netral, atau senang.
Ketiga memberi intruksi, media berfungsi untuk tujuanintruksi dimana informasi yang terdapat dalam media ituharus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupundalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajarandapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematisdan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip pembelajaranagar dapat menyiapkan intruksi yang efektif. Media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa. Dapat dipahami bahwa media pembelajaran mempunyai peranyang sangat besar sebagai alat bantu dalam menyampaikaninformasi dalam bentuk materi pembelajaran yang dilakukan. Seperti yang dikemukakan di atas bahwa media dapatburfungsi sebagai alat untuk memotivasi perhatian siswa, dalam hal ini madia digunakan sebagai alat yang digunakanuntuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik danmenarik, dengan terciptanya proses pembelajaran yang menarik tentu akan dapat menarik perhatian dan motivasisiswa dalam proses pembelajaran. Media sebagai penyajiinformasi dimana media digunakan sebagai alat untukmenyajikan informasi dalam hal ini informasi tersebut dalambentuk materi pembelajaran.(***)