Jakarta, Sinyalgonews.com,– Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sumatera Barat keluar sebagai juara Kompetisi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM 2024 dengan kategori PLUT Terhebat. Sementara Gina Wahyuni keluar sebagai juara 3 Konsultan Pendamping Terinovatif yang diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi UMKM. Kadis Koperasi dan UKM Sumbar Dr, Endrizal menerima langsung hadiah tersebut dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Untuk juara ke dua diraih oleh Sumatera Utara dan juara ke 3 diraih oleh Daerah Istimewa Jogjakarta. Sedangkan juara 1 Konsultan Pendamping Terinovatif di raih oleh Bhakti Darmawan dari Kab Jember Jawa Timur dan juara ke 3 diraih oleh Siti Deanti Amatilah dari Kab Tasikmalaya Jawa Barat.
Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) baru saja menyerahkan hadiah kepada para pemenang Kompetisi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM 2024 dengan kategori PLUT Terhebat dan Konsultan Pendamping Terinovatif, yang diselenggarakan di Jakarta, Senin.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan bahwa para finalis telah berhasil mengimplementasikan konsep New PLUT yang telah dicanangkan.
“Saya menangkap inisiatif yang cukup baik dan semangat untuk berubah. Ini menurut saya penting,” kata Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan penghargaan kepada juara kompetisi PLUT tahun 2024.
Teten memberikan apresiasi kepada para peserta yang dinilai turut mendorong UMKM dapat naik kelas dan berkontribusi menciptakan wirausaha yang produktif melalui PLUT.
Ia juga mendorong agar pelaku UMKM untuk membiasakan diri menggunakan ekosistem digital, meningkatkan produk berbasis kreatifitas, dan inovasi teknologi. “Sekarang pendekatan kita adalah memperbaiki ekosistem bisnis bagi UMKM supaya mereka punya kesempatan dari skala usaha semakin naik,” ujar Teten Masduki.
Pada kesempatan yang sama, Endrizal mengatakan bahwa PLUT Sumatera Barat terus berupaya memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif kepada para pelaku UMKM dan wirausaha yang ada di Sumatera Barat.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kapasitas, kualitas kerja, dan daya saing serta pemulihan usaha UKM dan wirausaha,” kata Pjs Bupati Agam ini.
Ia mengatakan, PLUT merupakan salah satu program prioritas di Kemenkop UKM untuk mendukung penciptaan wirausaha baru. “Alhamdulillah, dari 100 PLUT yang ada di Indonesia, kita berhasil menjadi yang terbaik. Semua ini terlepas dari dukungan bapak Gubernur Mahyeldi dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembinaan UMKM. Terima kasih untuk semuanya” ucap Endrizal lagi.
Kemenkop UKM, ujar dia, telah mendesain ulang PLUT agar sesuai dengan perkembangan zaman, yang saat ini sudah terdapat di 74 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah.
Sebagai informasi, PLUT adalah unit teknis yang memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi, UMK, dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu melalui sejumlah fungsi layanan utama.
Layanan tersebut antara lain berupa layanan pendaftaran dan perizinan usaha, konsultansi dan pendampingan bisnis, promosi dan pemasaran produk, pelatihan teknis dan manajerial, inkubasi bisnis, co-working space, seleksi dan kurasi, penguatan sinergi dan fasilitasi pendukung wirausaha lainnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Hilma Damanhuri Djalil mengucapkan terima kepada semua pihak yang sudah mendukung dan bersinergi dengan PLUT Sumbar, teristimewa para pelaku UMKM. “Terima kasih untuk Lina Arizi Utama dengan program Pluzi Academy yang sudah mampu membuat para pelaku UMKM Sumbar naik kelas” ucap Hilma
(Marlim)