Padang , Sinyalgonews.com.— Ketahanan Pangan Yang Di gaungkan Oleh Kabinet Merah Putih Program Presiden Prabowo Subianto Diharapkan Bisa Menyentuh Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat petani Yang Ada di Pedesaan,” Di Seluruh INDONESIA.
Karna Masyarakat kita Didaerah,” Memang Betul Betul Mengharapkan Program tersebut untuk untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi, Diharapkan Program tersebut Bisa Menyentuh Masyarakat Di Pedesaan Bukan Hanya Sekedar Seremonial Saja dan Seksi Foto,” Selesai Acara Hilang Semua Ini yang Tidak Kita Harapkan.
Bukan Jadi Swasembada Pangan itu Itu Namanya..!!? Tapi Malah menjadi Swasembada Seksi Foto,,,!!?
Kami Petani Butuh Juga Permodalan Dalam pengelolaan Tanah Pembuatan Pupuk Kompos, Karna Tanah Dipedesaan Kalau Terlalu Sering Kita Menggunakan Pupuk Kimia,” maka Tanah Kita Juga Akan Gersang Dan Menjadi Keras Sehingga Akan Susah melakukan Penggemburan tanahnya kembali dan Hasil produksi Akan Menurun ,”Untuk itulah Kita para petani Perlu Trobosan Baru Dalam Pengolahan Tanah Lahan Pertanian, Dan Kami Para Petani Sudah Lakukan Hal Tersebut,Bagai Mana cara Pengolahan Tanah terbaik Dengan pemakaian pupuk Kompos Terbaik, Dan itu Sudah Diuji Coba oleh Petani Kami Sendiri,” Tingal Kesiapan Pemerintah Kita Untuk Menyikapi Karena Kami Memang Para Petani Masih Minim Permodalan,” Pengolahan Sampah dengan MAGOT BSF dan Pembuatan Pupuk Kompos Untuk Masyarakat Sekitar Melalui Forum Masyarakat Pencinta Lingkungan Hidup (FKMPLHI) pupuk Kompos BSF ini Sangat Baik Untuk Pertanian Dan Sekaligus Sebagai Sumber Energi Yang Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan Untuk Pertanian, Perikanan (pembuatan pakan Alami ),dan Peternakan Kita.
Karna KitaTau Zat Kimia Dari Pupuk inilah Yang Selama ini Membuat Tanah kita jadi Gersang Kalau Kita Selalu Sering Pake pupuk kimia dan Berlebihan Itu Kurang Bagus juga,”dan Bisa Menurunkan Hasil Produksi Pertanian Bukan Malah untung Tapi Buntung alias Rugi,”
Pemerintah Harus Juga Bisa Mencarikan Solusi Hendaknya Tentang Masalah Tersebut Karna Kami Petani lah Yang Tau Tentang Masalah ini Dilapangan, Bagai Mana Tata Cara pengolahan Tanah Yang Baik Untuk Pertanian,”Serta Pembuatan Pakan Alami Untuk Perikanan Dan Peternakan kita,” Karna Memang ini Sudah Menjadi Sumber Ekonomi pendapatan Kami Sebagai Para Petani Di Indonesia ini Tetapi Kami Para Petani Selama ini Kurang Perhatian Dari Pemerintah Semoga Di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto Bisa Merubah Keadaan Dan Petani Bisa Lebih Sejahtera pungkasnya,” Frengki Di bungus menjelaskan,Jumat 22/11/2024.
Kalau Seandainya Satu Kecamatan Dan Desa Ada Tempat Pengolahan Sampah Dan pembuatan pupuk Kompos Magot BSF ini Kita jamin,” Kebutuhan Masyarakat Bisa Tercukupi Dan Bisa mengurangi Biaya operasional pertanian Di Seluruh INDONESIA ini, Dan Masalah Sampah Juga Akan Bisa Teratasi.
Masyarakat kita Sudah Cerdas dan Tau Apa itu Swasembada pangan..!!?
Swasembada Pangan Adalah Kemampuan Dan Pengetahuan yang Lebih Besar Untuk Melaksanakan Kegiatan Ekonomi Tersebut terutama Di Bidang Pangan,”Sehingga Meningkatkan Kita Untuk Menyediakan Kebutuhan Pangan Sendiri,”Melalui Berbagai Kegiatan Memenuhi kebutuhan Yang Sesuai,Dengan Kebutuhan Masyarakat itu Sendiri Dalam Melaksanakan Program ini untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Yang Ada Didaerah Itu Sendiri Semoga Pemerintah Daerah Juga Bisa Bersinergi dengan Pemerintah Pusat Tentang Melaksanakan Program Tersebut dan Tempat Sasaran.
Masyarakat kita Dipedesaan terutama Di Kecamatan Bungus Kota Padang Provinsi Sumbar Belum Cukup Permodalan Untuk Mengolah Sampah organik Mengunakan Magot BSF untuk Pembuatan Pupuk Kompos KASGOT,” dan Pembuatan Pakan Alami ini Untuk Skala yang Lebih Besar Dan Industri Kalau untuk Masalah Sampahnya Sangat Berlimpah Sebagai Bahan Baku Dikecamatan Tersebut, Saat ini Kami Baru Bisa Produksi Untuk Pemakaian Sendiri Karna Belum adanya Alat penumpang untuk Penambahan Hasil produksi Usaha ini Seperti Mesin Penghancur Sampah organik Yang Lebih Keras dan Mesin Penghalus Kompos, Serta Alat pengangkutan Sampah yang Lebih Besar,Serta masih Minimnya Anggaran Biaya Operasional,” Semoga Pemerintah Pusat Dan Daerah,”Betul Betul Bisa Lebih Peduli Dan Bisa MenyisihKan Anggaran untuk program Pemberdayaan Petani ini Terutama Dalam Memenuhi kebutuhan Mereka Dalam pembuatan Pupuk Kompos Dan Pembuatan Pakan Alami untuk Peternakan dan Perikanan Kita, Kalau Memang Betul Ini Program Presiden Prabowo Subianto Untuk Swasembada Pangan Kedepan Diharapkan Betul Betul Tempat Sasaran Dan Menyentuh Masyarakat Bawah, Diharapkan Bisa Libat kan Masyarakat Petani Lansung Ambil bagian Dalam masalah Tersebut,” Karna Merekalah yang Tau Cara Terbaik Dalam pengolahan Tanah Supaya Lebih Subur,” Dan Apa Apa yang Mereka Butuhkan Dalam melaksanakan Usaha Dan Program Tersebut Bisa Terpenuhi ” Frengki menjelaskan.
(**)