Jayapura, Sinyalgonews.com – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami mengajarkan salah satu kuliner olahan dari pisang Kepada masyarakat RI-PNG dengan membuat kripik pisang, sebagai bentuk upaya Satgas Yonif 122/TS meningkatkan perekonomian masyarakat Bendungan di wilayah perbatasan RI-PNG, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, (20/01/2024).
Seperti disampaikan oleh Dansatgas mengatakan kegiatan tersebut selain merupakan salah satu wujud pembinaan Teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif122/TS juga sebagai bentuk penyaluran minat dan bakat masyarakat di wilayah perbatasan agar semakin kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa di dapatkan dari sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing Pos.
Di tempat terpisah, Danpos Bendungam Tami Letda Inf Brinton Sinaga yang mengarahkan langsung kegiatan ini di salah satu desa yang memiliki potensi hasil pertanian yang melimpah selain singkong atau tanaman yang memiliki umbi salah satunya buah pisang. Melihat potensi tersebut maka terbesit ide untuk berbagi informasi cara pengolahan pisang yang lebih menarik tidak hanya direbus atau digoreng biasa saja namun menjadi keripik pisang.
“Sekitar 10 (sepuluh) orang para mama dan adik-adik perempuan yang hadir dalam kegiatan ini, setelah mereka mencoba contoh makanan olahan yang kami buat kemudian bersama-sama mulai memperaktikannya dengan dituntun oleh personel Pos Bendungan Tami Sertu Heru Setiawan (Wadanpos) menggunakan bahan dasar berbekal tepung dan pisang, alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harapan rasanya gurih dan enak, warga sangat semangat, antusias dan senang serta tertarik dalam pelatihan belajar cara membuat makanan olahan ini,” ujar Sertu Heru.
“Kedepan diharapkan dari hasil pelatihan membuat makanan olahan ini, para mama-mama dan adik-adik dapat memperaktikannya kembali di rumahnya masing-masing membuat makanan olahan dari bahan dasar singkong atau pisang menjadi berbagai bentuk produk aneka makanan yang bernilai rupiah, tentunya selain untuk dicicipi oleh keluarga dirumah juga dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya,” tambahan sertu Heru
Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga yang mengikuti pelatihan membuat makan olahan ini yaitu nona Keli (23) mengucapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada Danpos dan personel Pos Bendungan Tami karena telah memberikan pengetahuan tentang cara mengolah pisang menjadi makanan atau cemilan seperti kripik pisang rasa balado, keripik pisang manis, keripik pisang asin yang siap disantap bersama keluarga dan bernilai ekonomis untuk dikembangkan menjadi industri rumah tangga.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak karena dengan pelatihan ini kami bisa kembangkan cara memasak masakan lokal dari bahan pisang, semoga kedepan keterampilan yang telah kami dapatkan dari pelatihan yang diajarkan oleh abang-abang satgas Yonif 122 Pos Bendungan ini dapat membangkitkan minat dan kreatifitas kami di kampung ini untuk membuat usaha kecil-kecilan demi membantu perekonomian keluarga, terimakasih abang-abang Satgas TNI Yonif 122 Pos Bendungan Tami,” ucap nona Keli.