Padang, Sinyalgonews.com,— Anggota Komisi V DPRD Sumbar Ir Neldaswenti, M.Si memberikan komentar terkait aktifitas penambangan pasir atau galian c di daerah aliran sungai di Nagari Padang Ganting, Kabupaten Tanah.
Menurutnya lalu lintas kendaraan berat pengangkut pasir memperparah kondisi hancurnya ruas jalan propinsi di Padang Ganting yang menjadi jalan penghubung utama dari Batu Sangkar menuju Sawahlunto
Dijumpai di ruang kerjanya, lantai 5 Gedung DPRD Sumbar, Simpang Hadis Didong Jalan Khatib Sulaiman Padang, Senin, (17/3) Neldaswenti mengatakan perbaikan ruas jalan propinsi Padang Ganting sudah sangat mendesak dan merupakan harapan warga sejak lama.
Selain itu, perbaikan jalan Padang Ganting merupakan janji politiknya saat kampanye untuk membangun kampung halaman Nagari Padang Ganting
Neldaswenti mengatakan, dampak efesiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat berimbas batalnya sejumlah program dan kegiatan usulan masyarakat.
Salah satunya adalah rencana pengerjaan perbaikan ruas jalan (Lapseg Sawahlunto – Guguk Cino Tanah Datar) di Tahun Anggaran 2025.
Dijelaskannya, bahwa rencana pengerjaan perbaikan jalan tersebut merupakan usulan aspirasi dari tiga Anggota DPRD Sumbar asal Kota Sawahlunto, yakni Masrisal ( PAN) Bagas P Nasution ( PKB) dan Neldaswenti (PPP)
” Yang itu sepertinya batal. Tapi untuk ruas jalan propinsi di Padang Ganting akan tetap ibu perjuangkan untuk dikerjakan tahun ini, kasian masyarakat sudah lama sekali menunggu,” sebut Neldaswenti, politisi perempuan tiga periode di DPRD Kota Sawahlunto (2009 -2024)
Besan Gubernur Mahyeldi itu menegaskan, perbaikan ruas jalan propinsi di Nagari Padang Ganting sudah sangat urgen dan mendesak. Ia berharap pekerjaannya dapat segera di laksanakan oleh dinas terkait pada tahun anggaran 2025 ini.