Padang Panjang ,Sinyalgonews.com,— Pada debat kandidat perdana calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Padang Panjang periode 2024- 2029 yang diselenggarakan di Gedung rapat utama DPRD Padang Panjang pada 23 Oktober 2024 lalu ,terkesan bak diskusi saja,ketiga pasang calon bak urang sumando dan mamak rumah saja tak ada greget yang menarik dalam debat.
Sabtu malam (9-11-2024 ) diiringi curah hujan yang lumayan deras,tak menyurutkan semangat Calon maupun simpatisan dan relawan masing masing calon ,bahkan para tamu undangan untuk memenuhi undangan agenda KPU Padang Panjang menyaksikan debat publik calon walikota dan calon wakil walikota Padang Panjang ditempat yang berbeda dari debat pertama.
Di Tengah guyuran rahmad Allah ke bumi serambi mekah ,Tiga pasangan Calon Walikota (Cawako) dan Wakil Walikota (Cawawako) Padang Panjang kembali adu ide, inovasi dan visi misi dalam Debat Publik Putaran II yang berlangsung di Gedung Hoeridjah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI), Sabtu (9/11/2024) malam.
Debat yang disiarkan secara langsung di Padang TV ini mempertemukan tiga pasangan calon. Yaitu Dr. H. Edwin dan H. Albert, S.Pd, MM Datuak Bilang (nomor urut 1), Drs. Nasrul dan Drs. Eri Datuak Majo Endah (nomor urut 2), serta H. Hendri Arnis, BSBA dan Allex Saputra (nomor urut 3).
Pasangan calon Walikota Hendri Arnis BSBA dan Allex Saputra nomor urut 3, tiba di Halaman gedung Hurijah Adam ISI Padang Panjang dalam agenda debat kedua dalam Pilkada Padang Panjang .Kedatangan pasangan calon yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar ini, disambut oleh sejumlah relawan yang menabuh semangat juang sembari menyanyikan yel-yel
“mas bro alah tibo ,piliah nomor 3 “ “mas bro telah berbuat untuk Padang Panjang kota kita , jangan sampai kegagalan sebelumnya terulangi lagi dikotakita , kata massa, di lokasi tempat akan di selenggarakan debat kandidat kedua
Kemudian, massa pendukung pasangan calon lainnya, nomor 2 , Drs. Nasrul Naga dan Drs Eri (NAGARI) juga tak mau kalah. “ Nagari Manang Padang Panjang Sanang “Saling serang yel diantara mereka pun tak terhindarkan. “Padang Panjang baru, Padang Panjang Maju, Nagari Manang Padang Panjang Sanang.
Setelah itu meyusul paslon DR.Ir Edwin -Albert Dengan yel yel Winner yang tak kalah semangat menambah hangatnya suasana malam yang diselimuti hujan.
Meski berduel lewat yel-yel, namun para massa tetap saling menghormati satu sama lain.
Kondisi di lokasi juga terlihat kondusif meski teriakan yel-yel tak Di podium kebesaran ISI Padang Panjang nanti ketiga paslon itu saling adu gagasan terkait tema “Transformasi Ekonomi, Supremasi Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan” yang dimoderatori Pemred Padang TV, Nashrian Bahzein, S.Pt.
Debat kali ini membawa tujuh panelis yang memberikan materi dan pertanyaan kepada ketiga paslon. Mereka di antaranya Dosen Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Deri Rizal, M.HI. Dosen Universitas M. Yamin Solok, Dr. Redo Andi Marta, M.Pd. Dosen Universitas Andalas, Dr. Elly Delfia, SS, M. Hum.
Selanjutnya, PNS Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Jafri Edi Putra, S.Ag yang juga mantan ketua KPU Kota Padang Panjang. Rektor Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi, Afridian Wirahadi, SE, M.Sc, Ak, CA. Dosen Universitas Negeri Padang, Prof. Aldri Frinaldi, SH, M.Hum, Ph.D dan Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna wa Salwa, Dr. Nasfi, SE, MM, ME, CRBD, M.Tr, M.Tot.
Seperti debat pertama, debat kali ini ini masih terbagi atas enam segmentasi acara. Segmen 1, penyampaian visi dan misi, segmen 2 dan 3 pendalaman visi-misi dan program kerja, segmen 4 dan 5 tanya jawab paslon, segmen 6 penutup.Debat tersebut turut disaksikan Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD, Imbral, Forkopimda, OPD, media dan undangan lainnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri menyampaikan, hanya Padang Panjang yang mengadakan debat tiga kali. Sementara kabupaten/kota lain melaksanakan dua kali. Selain itu, Padang Panjang juga diapresiasi daerah kain karena Padang Panjang mampu melaksanakan pilkada yang damai.
“Saya berharap kepada kita semua, baik itu paslon, relawan dan tim kampanye yang ada di Padang Panjang, mari sama-sama kita menjaga kedamaian dan etika. Hindari hoaks dan rasis. Sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik dan damai. Mari kita selenggarakan Pemilu Badunsanak,” ajaknya. (Paulhendri)