Pekalongan, Sinyalgonews.com, – Hingga Minggu (17/3/2024) pukul 22.12 WIB jumlah warga yang mengungsi di beberapa titik tempat pengungsian mulai menurun karena beberapa genangan akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Wilayah Kota Pekalongan yang terjadi pada pekan lalu mulai surut, hal tersebut disampaikan oleh Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2024).
April mencatat sampai tanggal (17/3/2024) pukul 22.12 WIB jumlah pengungsi di kecamatan Pekalongan Barat 421 jiwa dan kecamatan Pekalongan Timur 56 jiwa, sehingga total warga yang masih bertahan di pengungsian yakni 447 jiwa. “Para pengungsi yang masih berada di pengungsian ini rata-rata ke dalam genangan di rumahnya di atas 50 centimeter sehingga disarankan untuk tetap tinggal di pengungsian utamanya bagi orang yang rentan seperti lansia, balita dan ibu hamil,” terangnya.
Jumlah pengungsi ini dijelaskan April sudah menurun sejak Kamis (13/3/2024) dimana ada sebanyak 1.280 jiwa yang mengungsi, seiring dengan kondisi cuaca yang mulai cerah dan genangan mulai surut sebagian warga pulang ke rumah masing-masing.
Sampai dengan saat ini, titik lokasi pengungsian yang masih digunakan antara lain untuk Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yakni aula kantor kecamatan Pekalongan Barat, Masjid Al-Ikhlas, SDN 03 Tirto, Mushola Al-Munir dan TPQ At-Taubah sedangkan Wilayah Kecamatan Pekalongan Timur yakni gedung Amanjiba. Lebih lanjut untuk ketinggian genangan disebutkan April variatif antara 10-50 centimeter di kecamatan Pekalongan Barat dan Timur.