Limapuluh Kota, Sinyalgonews.com, Sebanyak 16 orang masyarakat dari Nagari Munggo dan Nagari Situjuah Batua Kab. Lima Puluh Kota yang tergabung dalam kelompok Bunda Collection dan Samo Yakin mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan menjahit selama 3 hari yaitu tanggal 28-30 Mei 2024. Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kabid Industri Non Agro, Ridonald, SE, MM.
Dalam sambutannya, Ridonald menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini dan mendorong agar selalu menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dan berkelanjutan dalam rangka membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya Nagari Munggo dan Nagari Situjuah Batua.
Selain itu, Ridonald juga menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti program pelatihan dengan baik serta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur/narasumber dalam meningkatkan produktifitas serta kualitas produk fashion yang memiliki daya saing di pasaran.
Bertindak sebagai instruktur pelatihan Doni Rahman S.Pd selaku pemilik butik Doni Rahman Fashion Designer yang telah berpengalaman di bidang busana/fashion, diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat pakaian jadi meliputi mendesain, mengukur kain, memotong kain dan menjahit sesuai dengan SOP yang ada. “Industri fashion saat ini cukup berkembang dan memiliki potensi yang sangat menjanjikan, namun harus dijalani dan ditekuni dengan menerapkan inovasi-inovasi yang kreatif agar dapat bertahan di industri fashion ini”, ujar Ridonald.
Di samping untuk membekali peserta dengan keterampilan, Ridonald juga menyampaikan bahwa selama pelatihan peserta akan diberikan bahan praktek secara gratis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab. Lima Puluh Kota menyambut baik dan mengucapkan terimaksih kepada pihak-pihak terkait yang telah terlaksananya kegiatan pelatihan menjahit bagi warga nagari Munggo dan Situjuah Batua ini. Beliau berpesan kepada peserta agar tidak hanya sekedar mengikuti pelatihan tetapi ilmunya juga dapat diimplementasikan dalam pengembangan kegiatan usaha yang mereka geluti saat ini yaitu di bidang busana/fashion.
“Mudah-mudahan peserta dapat berusaha secara mandiri, dan meningkatkan perekonomian kita dalam berusaha” ujarnya.
(Marlim)