Padang, Sinyalgonews.com, – 10 unit rumah di pemukiman padat penduduk komplek perumahan Wisma utama,Jl. Pulau aia tapi banda kali RT.01/ RW.03 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, habis terbakar dilalap api si jago merah, Senin (28/10) sekitar pukul 21.40 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah terancam kehilangan tempat tinggal dan kerugian ± Rp 1 Milyar
Informasi yang dihimpun Sinyalgonews.com, sebelum kejadian, salah seorang saksi warga Susi Yurnita(49) melihat rumah korban Yusmanila (54) telah terbakar. Mengetahui hal itu, saksi warga ini bersama korban berupaya meminta bantuan warga lainnya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada dinas Pemadam Kebakaran.
“Kami telah melihat sudah ada api. Kami panik, karena di sini pemukiman padat penduduk. Lalu, kita coba padamkan dengan alat seadanya dan laporkan ke petugas Damkar,” kata Susi Yurnita.
Setelah dilaporkan, tidak lama berselang, petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sebanyak 7 unit armada dikerahkan dengan 70 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
“Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 21.44 WIB. Petugas berangkat 21.47 WIB dan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.54 WIB,” kata Kabid Operasional Dinas Pemadaman Kebakaran Padang,
Rinaldi, S.Sos.kepada Sinyalgonews.
Rinaldi mengatakan, setiba di sana, petugas langsung memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya langsung melakukan pendinginan, guna mencegah adanya api susulan.
“Api berhasil kita padamkan, untuk rumah yang terbakar masuk kategori berat. Tidak ada korban jiwa. Kita tidak mengetahui penyebab kebakaran, biarlah rekan dari kepolisian yang melakukan penyelidikan,” ujar Rinaldi.
10 KK yang kehilangan Rumah tempat tinggal:Fiki Juanda(36) Sopir angkot,Yusmanila(54) IRT, Sarmi(50) IRT, Baim(40) Buruh, Anton(42) Buruh, Ajo(63) Penjahit, Ires(29) IRT, Firdaus(58) Sopir, Pono(40) Sopir, dan Wanda(35)IRT.(MAH)