Sawahlunto, Sinyalgonews.com, – Srikadi cantik Sawahlunto, yang merupakan istri Rico Alviano,ST Rajo Nan Sati,
politisi yang terpilih sebagai Anggota DPR RI di Dapil Sumbar 1 dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) pada Pemilu 2024, bernama lengkap Desni Seswinari, SH dan akrab disapa Ises. Ia merupakan sosok yang dianggap kuat dan diyakini akan mendapatkan ‘kendaraan’ partai untuk melaju dan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Sawahlunto mendampingi calon Walikota Sawahlunto Deri Asta.
Desni Seswinari (Ises) dilahirkan di Nagari Kolok tanggal 29 Desember Tahun 1979 (saat ini usianya 45 Tahun). Ises tinggal di Dusun Tarusan, Desa Kolok Mudiak, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
Pendidikan Ises juga cukup komplit, ia bersekolah di SDN 2 Kolok Tahun 1985 – 1991, SMP Negeri Talawi Tahun 1991 – 1994, SMU 1 Sawahlunto Tahun 1994 – 1997, Pendidikan DIII di Universitas Negeri Padang Tahun 1997 – 2001 dan Pendidikan S1 di Universitas Taman Siswa 2019 – 2023.
Ises bukan wanita biasa pula, selain sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga), dirinya juga memiliki peran penting di dalam dunia usaha dan bekerja layaknya para profesional karir, yaitu: Person in Charge(PIC) PT. Epsindo Jaya Pratama Tahun 2002 – 2005, Manajer Keuangan Bima Pratama Nusantara Tahun 2005 – 2007, Direktur Utama Titian Indah Tour dan Travel Tahun 2007 – 2015, Komisaris Utama Bara Anugerah Semesta Tahun 2012 – 2015 dan Komisaris Bumi Andalas Arthatama Tahun 2014 – 2017.
Selain soal pekerjaan, Ises juga hobby berorganisasi sebagai implementasi jiwa sosial masyarakatnya, yakni: Sekretaris
Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kota Tangerang Tahun 2007 ~ 2012, Koordinator Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) SUMBAR Tahun 2021 ~ Sekarang, Koordinator Bidang Asosiasi Manajemen (AMA) – Business Plan Competition (BPC) Padang Tahun 2022 ~ Sekarang, Koordinator Bidang KADIN Sumbar Tahun 2019 ~ 2022 dan Dewan Pembina Pimpinan Pusat Federasi Migas, Tambang, Kimia Kesehatan dan Farmasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdatul Ulama (DPPF MITAKIKEF SERBUMUSI NU) Tahun 2024 ~ Sekarang.
Motivasi dirinya ingin maju sebagai Cawakada (Calon Wakil Kepala Daerah) Sawahluto adalah untuk ‘Bergerak Maju Menuju Perubahan Kota Sawahlunto’. Namun, prinsip dirinya tetap low profil, yakni: kepemimpinan bukanlah tentang berada di depan orang-orang, tapi tentang membawa mereka bersama-sama dalam perubahan.
Ises adalah seorang wanita yang aktif dan bersemangat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Dengan dedikasi yang tinggi, Ises sering terlibat dalam berbagai proyek sosial dan kegiatan sukarela yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberanian dan kepemimpinan yang dimilikinya telah menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Maka dari itu, Ises sebenarnya memiliki beberapa program usulan yang sudah ia rancang selama ini, diantaranya: Pertama, penempatan kualitas tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi dan pelayaan publik. Kedua, percepatan pemulihan dan pemerataan ekonomi, pengembangan, investasi, perluasan lapangan kerja serta pengantasan kemiskinan.
Ketiga, pemantapan dan pemerataan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berkarakter pembangunan yang berpusat pada manusia (people centered development).
Sehingga Ises pun tentunya memiliki visi-misi yang jelas dan akurat untuk kota kelahirannya itu (Sawahlunto). Visinya adalah untuk: mewujudkan Kota Sawahlunto sebagai pusat kota yang dinamis, ramah lingkungan, dan berkualitas hidup tinggi untuk setiap penduduknya.
Untuk mewujudkan visinya itu, Ises sudah menyusun beberapa misi, adalah sebagai berikut: Pertama, memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang terjangkau, responsif, dan berorientasi pada pencegahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kedua, meningkatkan infrastruktur yang ramah lingkungan dan inovatif untuk mendukung mobilitas, konektivitas, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua masyarakat. Ketiga, mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, seperti pariwisata, pertanian modern, dan industri kreatif.
Keempat, memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan, Kelima, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menggalakkan pendidikan karakter dan kewirausahaan, serta memperkuat kemitraan antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adil terhadap semua elemen masyarakat.(MAH)