Jakarta, Sinyalgonews.com-Teten Masduki mantan Aktifis anti korupsi (ICW), kini jadi menteri koperasi dan UKM, mengeluhkan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih rendah.
Teten menyebutkan saat ini penyaluran kredit perbankan ke UMKM saat ini masih 21%, jauh dari penyaluran kredit UMKM di negara-negara lain seperti Korea Selatan yang sudah menyentuh 80%, Jepang, India lebih dari 60%.
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke UMKM per hingga 21 Desember 2023 baru mencapai Rp 358,4 miliar kepada 4.865 UMKM. Adapun realisasi KUR secara total mencapai Rp 250,3 triliun per 21 Desember 2023.
“Ada paradoks ekonomi Indonesia, di mana ekonomi Indonesia didominasi UMKM, 97% lapangan kerja UMKM, tapi pembiayaan perbankan lebih banyak ke korporasi. Sekarang hanya 21% (pembiayaan ke UMKM). Jadi tidak ada yang menganggap ini suatu paradoks?,” ungkap Teten dalam agenda dalam acara Refleksi 2023 dan Outlook 2024, di SMESCO Indonesia, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
Kalau saya bilang begitu pasti dibilang benci Presiden Jokowi . “ Gile ndro, mantan ketua KSP dan juga orang kepercayaan Presiden Jokowi, pendukung setia Presiden Presiden Jokowi sudah berani buka borok Presiden Jokowi soal ketidak adilan ekonomi nasional. “ Kata seorang salah seorang pendukung setia Presiden Jokowi.
Selama ini berita mitos dipabrikasi tentang sukses pemerintah membangun infrastruktur ekonomi. Tapi Eric belum berani membuka kegagalan pembangunan infrastruktur yang boros dan menyebabkan kebuntuan karya BUMN. WIKA delisting dari bursa, Waskita gagal bayar uang bank dan HAKA dibailout APBN dan PP lepas aset untuk bayar utang. Moga sebentar lagi Eric dan Ibu SMI berbicara seperti pak Teten. Belum lagi sejak COVID, program relaksasi dan restrukturisasi perbankan yang terus molor kelarnya. Itu hanya memperbanyak korporat yang zombi, yang telah menghabiskan dana perbankan demi citra segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan.
Sementara UMKM tetap berteriak akan ketidakadilan distribusi modal nasional. Semoga BI, Pak Fery dan OJK, Pak Mahendra juga bisa bicara. Dana APBN yang digelontorkan ke IKN sudah hampir 100% dari 20% total anggaran IKN sebesar Rp 400 triliun. Sementara investor asing dan swasta yang diharapkan menyediakan 80% hanya dengan janji. Hanya adakan upacara peletakan batu pertama.
Sebagian masyarakat merasa terus-menerus adanya misinformasi yang dibuat-buat. Harapan agar ibu SMI dan Pak Basuki berbicara terkait buruknya keputusan nasional terkait proyek strategis. Saran kepada para menteri agar berbicara terbuka, sebab ada potensi ancaman potensi konsekuensi hukum jika Paslon 2 kalah. Mengingat adanya ketidakadilan yang dirasakan, disarankan untuk bersiap-siap mengambil langkah bijak. jk