Tangerang, Sinyalgonews.com,--Pesona busana dari tangan Siswi SMKN 6 Padang memukau panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Pada Parade Busana 13 JMFW 2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menampilkan 72 koleksi yang kaya akan kreativitas dan keunikan lokal.
Mahakarya vokasi adibusana ini lahir dari 12 satuan pendidikan vokasi, yang merupakan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi (PTV) salah satunya adalah SMKN 6 Padang.
Kepala SMKN 6 Padang, RDS Deta Mahendra yang hadir langsung dalam acara JMFW 2025 mengatakan, bangga bisa ikut dalam ajang bergengsi ini. “JMFW merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan desainer busana muslim dari seluruh dunia. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa ikut di ajang bergengsi ini” ujar Deta di ICE BSD Tangerang Banten, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Deta Mahendra, bagi SMKN 6 Padang ini merupakan keikutsertaan pertama dalam ajang JMFW. “JMFW merupakan ajang bagi anak-anak SMK dan PTV untuk belajar dan berkembang menjadi talenta desainer andal di masa depan. Mudah-mudahan akan lahir desainer handal dari SMKN 6 Padang ” tuturnya.
Sementara, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Saryadi, S.T. M.B.A & Direktur SMK Bpk. Dr. Yusro memberikan apresiasi kepada SMKN 6 Padang yang ikut berpartisipasi pada ajang JMFW tahun 2025.
Ajang JMFW menjadi ruang kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan industri. “Apresiasi buat SMKN 6 Padang yang ikut dalam ajang JMFW ini” ujar Sekretaris Dirjen Vokasi Saryadi didampingi Kepala SMKN 6 Padang, Deta Mahendra.
Dia juga menyampaikan bahwa kesuksesan JMFW di tahun sebelumnya adalah bentuk konsistensi kualitas pendidikan vokasi di bidang fesyen. Di tahun lalu, mahakarya busana insan vokasi berhasil masuk ke katalog ekspor Kementerian Perdagangan RI serta diikutsertakan dalam sesi business matching dan buyer dari lima benua.
Pendidikan vokasi menjadi pionir dalam menciptakan karya fesyen berkelanjutan dan relevan dengan tren global. Kolaborasi dengan industri dan dukungan para akedemisi pun terus memperkuat posisi indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Pada JMFW 2025, selain diikuti oleh desainer dari seluruh dunia, juga diikuti 12 desainer dari satuan pendidikan vokasi.
Ke-12 satuan pendidikan vokasi tersebut adalah SMKN 6 Padang, SMKN 1 Salatiga, SMKN 3 Cimahi, SMKN 4 Banjarmasin, SMKN 3 Manokwari, SMKN 2 Temanggung, SMKN 1 Bintan Timur, SMKN 1 Pringapus, SMKN 1 Turen, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 1 Tengaran, Banjarmasin,
dan ISI Yogyakarta.
(Marlim)