Padang, Sinyalgonews.com,- Berdasarkan hasil penelitian lembaga survei intern salah satu partai politik, nama dr.Herman Anwar masih kukuh berada di urutan pertama sebagai sosok yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Wali Kota Padang.
Hasil survei yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu masih dalam tahun 2024, untuk wilayah Kecamatan Kuranji sosok dr.Herman Anwar yang saat ini sebagai seorang dokter di RSUD Rasidin Padang unggul jauh dari sejumlah tokoh lainnya.
Peneliti Senior dan juga salah tim Survey Intern sebuah Partai Politik yang tidak mau namanya di sebut, mengatakan populasi survei adalah warga KotaPadang yang berdomisili di kecamatan Kuranji, Kota padang yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Yakni, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Data hasil survei yakni Penarikan sampel yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, jumlah sampel sebanyak 500 responden dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±4,1 persen.
Kemudian, sampel berasal dari seluruh kelurahan se Kecamatan Kuranji, Kota padang yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Selain itu, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Hasilnya tidak ditemukan kesalahan berarti.
“Pada tingkat kepercayaan 95 persen di temukan data jika Pilwako Kota Padang diadakan saat survei dilakukan, elektabilitas Bakal Calon Walikota Padang masih unggul di urutan pertama,” katanya, senin. 27 Mei 2024.
Menurutnya, nama dr. Herman Anwar dominan disebutkan responden dalam berbagai simulasi baik Top of Mind atau respons spontan di angka 39,9 persen jauh meninggalkan nama-nama bakal calon wali kota lainnya.
Begitu juga simulasi 4 nama, dr. Herman Anwar memperoleh 56,3 persen, kemudian dikuti oleh nama nama bakal Calon Walikota padang lainnya untuk Kecamatan Kuranji.
“Ini bisa menjadi modal politik yang baik untuk menghadapi kontestasi Pilwako pada November 2024 mendatang,” katanya.