Padang Panjang, Sinyalgonews.com
BAZNAS Kota Padang Panjang membantu warga kurang mampu yang terpapar sakit paru paru parah asal RT 06 Kelurahan Tanah Pak Lambiak (TPL) Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. hasil sidak laporan warga dari yang langsung ditindak lanjuti Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah.S.Kom ke lokasi yang sangat tak layak huni tersebut
Pemilik Kartu Keluarga dengan nomor 1374.020809070028 atas nama Saparudin itu menderita penyakit paru paru akut sudah tahunan dan tidak mampu berobat. Saparudin tidak sanggup untuk berobat karena faktor ekonomi, dirinya bersatus kepala keluarga yang harus mencari nafkah membiayai satu anak.
Faktor ekonomi memaksa saparudin harus memilih menahan rasa sakit atas penyakit yang selama ini dideritanya, Saparudin tidak pernah dihiraukan karena dirinya disibukan mencari nafkah untuk anak dan cucunya yang belum punya pekerjaan,” ungkapnya saat dikofirmasi dirumahnya saat salah satu perangkat Puskesmas sedang memeriksanya kesehatan nya waktu kunjungan ketua DPRD juga di dampingi Kadis sosial, Kesehatan, Babinsa ,lurah dan RT
Syamsuarni selaku ketua Baznas Padang panjang telah menyerahkan bantuan Rp 1.500.000,- melalui lurah karena Saparudin tak memilik rekening bank. Syamsuarni mengatakan Kami hadir atas panggilan Mardiansyah ketua DPRD Padang Panjang, yang meminta BAZ untuk bisa membantu meringankan beban biaya keseharian Saparudin(73) yang menurut medis harus dirawat inap di Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang karena penyakit Saparudin semakin parah.ujar Syamsuarni
Ia berharap bantuan dari BAZNAS dapat meringankan biaya keseharian mereka selama pengobatan berlangsung di RSUD yang menderita penyakit paru paru. Masalah perawatan dan pengobatannya tentunya untuk membutuhkan biaya yang sangat banyak dalam rangka proses penyembuhan ,Inshaa Allah pasien telah terdaftar BPJS.
Sementara Romi Lurah TPL membenarkan kalau Saparudin merupakan salah satu pengguna jasa BPJS Kota, selama ini dirinya berobat dengan menggunakan BPJS itu namun sudah sekitar 9 bulan ini kondisi semakin memburuk, sakit yang di derita nya semakin parah sehingga tak dapat bekerja.hingga dia hanya bisa tidur terkapar di gubuk reyotnya itu didampingi Istri hingga kabar ini sampai ke telinga nya ketua DPRD Padang Panjang ujar lurah itu.
Di tempat terpisah Osman Bin Nur kadis Sosial yang juga hadir saat sidak ketua DPRD itu mengatakan telah langsung mengeksekusi bantuan berupa Selimut, makananan siap saji ,tikar dan lainya, beliau juga penerima bantuan beras tiap bulan , terdaftar di DTKS, namun sesuai harapan Ketua DPRD Padang Panjang agar rumah mereka dapat masuk program bedah rumah ,semua terkendala atas kepemikan tanah yang tak jelas.seperti yang di utara kan Lurah dan juga perkim.namun atas kebersamaan apalagi ada ketua DPRD kita akan cari kan jalan keluar permasalahan gubuk reot Saparudin Ini tuturnya.
Sementara Nurhayati (66) istri Saparudin yang setia menunggu suami yang tengah terbaring sakit , setelah menerima bantuan Baz yang diserahkan lurah TPL di Kamar Rawat Inap RSUD Padang Panjang mengatakan ” Saya berterima kasih kepada Baznas, Dinsos, Lurah yang telah menyalurkan bantuan pada keluarganya.
Melalui media ini saya memohon doa dari masyarakat agar Suaminya bisa kembali sehat. “Mohon doanya agar Suami saya kembali sehat dan sembuh dari penyakit yang dideritanya lenyap dari dirinya atas izin Allah ,” dan ucapan ribuan terima kasih saya pada ketua DPRD Padang Panjang yang begitu sangatvpeduli tanpa rasa sungkan sedikitpun masuk ,duduk bersela digubuk reyot kami, bahkan mendatangkan banyak Dinas dinas lain agar saya suami saya bisa dirawat dan juga dapat bantuan baik dari Baz,Sosial Lurah semua perantara beliau.semoga Ketua DPRD berlanjut dan tetap jadi ketua yang selalu peduli pada masyarakat tanpa peduli siapa mereka .(phi)