Padang, Sinyalgonews.com,- Busana karya siswa SMKN 6 Padang, Marsha Septiani Putri siap meramaikan ajang Front Row Paris yang akan digelar di Paris, Perancis 2-11 Agustus yang akan datang. Selain membuktikan kompetensi, keikutsertaan Marsha Septiani Putri di ajang tersebut juga tidak lepas dari praktik baik kolaborasi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) sebagai mitra industri yang telah menjembatani karya busana siswa SMK untuk go international.
Keberhasilan para siswa SMK menembus panggung fesyen di Paris juga tidak lepas dari program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri bagi Guru Vokasi Kompetensi Keahlian Bidang Bisnis dan Pariwisata yang selama ini diselenggarakan oleh BBPPMPV Bispar. Program tersebut telah memberikan dampak besar bagi para guru SMK, utamanya terkait penguasaan kompetensi terbaru di industri fesyen. Keilmuan para guru inilah yang kemudian diajarkan kepada para peserta didik di sekolah mereka masing-masing agar para siswa mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan segar sehingga karya mereka layak untuk diterbangkan ke Paris.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs, Barlius, MM mengapresiasi keikutsertaan Marsha di ajang Fashion Show tingkat internasional tersebut. “Ini sebagai bukti bahwa sekolah di SMK mempunyai nilai lebih dari pada di SMA. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan Marsha Septiani Putri di ajang Front Row Paris, fashion show bergengsi tingkat dunia” ujar Barlius saat melepas keberangkatan Marsha Septiani Putri menuju Paris Perancis di ruangan kerjanya, Kamis (29/8/2024)
Kadis memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala SMKN 6, Deta Mahendra dan guru pembimbing yang sudah berhasil menghantarkan siswanya untuk ikut Ajang
Front Row Paris. “Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru pembimbing SMKN 6 Padang, atas dedikasinya dalam mendidik siswa. Mudah-mudahan keikutsertaan Marsha akan menjadi daya tarik bagi tamatan SMP untuk menjatuhkan pilihan belajar di SMK” tutur Kadis.
Sementara Kepala SMKN 6 Padang, Deta Mahendra mengatakan, keberhasilan Marsha Septiani Putri menembus panggung fesyen di Paris juga tidak lepas dari program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri bagi Guru Vokasi Kompetensi Keahlian Bidang Bisnis dan Pariwisata yang selama ini diselenggarakan oleh BBPPMPV Bispar. Program tersebut telah memberikan dampak besar bagi para guru SMK, utamanya terkait penguasaan kompetensi terbaru di industri fesyen. “Keilmuan para guru inilah yang kemudian diajarkan kepada para peserta didik di sekolah masing-masing agar para siswa mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan segar sehingga karyanya layak untuk diterbangkan ke Paris” ujar Deta Mahendra
Sebagai Kepala Sekolah kata Deta, dirinya sangat bangga atas keikutsertaan anak didiknya ikut ajang fashion tingkat dunia. “Dari seluruh Indonesia hanya ada 12 karya siswa SMK yang lolos ke Paris, Perancis, salah satunya karya Marsha Septiani Putri yang akan menampilkan Karya Busana Khas Minang Tenunan Silungkang” ungkapnya.
(Marlim)