Padang, Sinyalgonews.com,- Meskipun berabad-abad telah berlalu semenjak pertama kalinya peperangan terhadap Narkiba telah terjadi, namun peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba sepertinya terus terjadi, bahkan mungkin semakin sulit dideteksi, karena para pengedar selalu mencari celah-celah baru yang mungkin untuk memperbanyak serta mengedarkan barang berbahaya, bahkan tidak akan segan-segan menjaring pengguna dari kalangan Pelajar berusia muda.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Prov Sumatera Barat, Drh, Erinaldi, MM saat membuka acara Sosialisasi P4GN Bagi Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda Kota Padang di Hotel UNP Air Tawar Padang, Senin (20/5/2024)
Dengan belajar dari sejarah kata Erinaldi, maka penghancuran terhadap peredaran Napza tidak akan berhasil jika kita hanya fokus pada penangkapan para produsen dan pengedarnya, namun juga pemberian edukasi semaksimal mungkin kepada masyarakat, khususnya para Pelajar dan generasi muda yang kini semakin berisiko untuk terjebak dalam penyalahgunaannya, dan sebisa mungkin meminimalisir jumlah calon pengguna demi penghentian rantai pemasaran terhadap Narkoba.
Sebagai upaya perlawanan terhadap peredaran Napza, maka Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang disingkat dengan P4GN, melalui berbagai program.
Pada kesempatan itu, Kabid Kesba Ormas Badan Kesbangpol Sumbar, Muzahar, mengatakan bahwa diperlukan kerjasama semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran narkoba. Ia melanjutkan, bahwa salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah daerah yakni bersama DPRD Sumbar melakukan kegiatan kegiatan pencegahan sebagai upaya pendekatan dan pemberian pencerahan pada masyarakat.
Sosialisasi P4GN diikuti oleh 120 tokoh masyarakat dan generasi muda kota Padang. Turut hadir Mutia Khairani dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar, dan Eka Fitri dari Dinas Kesehatan Prov Sumatera Barat
(Marlim)