Bandung, Sinyalgonews.com,- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jawa Barat, Bapak Joni M. Sikumbang Tuanku Sarialam, menyampaikan rasa prihatin dan kegeramannya terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan sadis terhadap Nia, seorang gadis muda yang ditemukan tewas di Pariaman. Hingga saat ini, pelaku biadab tersebut belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, meskipun kasus ini telah menjadi perhatian publik selama beberapa waktu.
Dalam pernyataannya, Joni M. Sikumbang menegaskan bahwa tindakan brutal seperti ini tidak hanya mencederai keluarga korban, tetapi juga melukai rasa keadilan seluruh masyarakat, terutama di kalangan warga Minang yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan adat istiadat.
“Kami, dari Ikatan Keluarga Minang Jawa Barat, sangat mengutuk keras aksi keji ini. Kami menuntut aparat penegak hukum untuk bekerja lebih cepat dan tegas agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Keadilan bagi Nia adalah keadilan bagi kita semua,” tegas Joni.
Beliau juga menyampaikan bahwa peristiwa ini menciptakan trauma mendalam di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan keluarga korban, serta menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak. “Tidak ada tempat di masyarakat kita untuk pelaku kekerasan dan kejahatan seperti ini. Kami berharap, ke depannya, keamanan dan perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak-anak dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum,” tambahnya.
Joni juga menyampaikan harapan besar agar masyarakat turut serta membantu dalam memberikan informasi yang bisa mempercepat proses penangkapan pelaku. Ia mengajak seluruh warga, baik di Pariaman maupun daerah lain, untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat agar waspada dan tidak takut untuk melaporkan segala bentuk kecurigaan atau informasi terkait kasus ini kepada pihak berwenang. Jangan biarkan pelaku berkeliaran bebas di tengah masyarakat. Kita harus bersama-sama memastikan keadilan bagi Nia,” ujar Joni menutup pernyataannya.
Kasus ini terus menjadi sorotan, dan masyarakat berharap penegak hukum bisa segera mengungkap pelaku agar tragedi serupa tidak terulang kembali.