Padang, Sinyalgonews.com,–Bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Andalas Padang, Ikatan Keluarga Alumni SMAN 3 Padang atau yang lebih dikenal dengan Ikasmantri berencana akan menggelar operasi bibir sumbing gratis.
Hal ini diungkapkan Direktur RS Unand, dr. Yevri Zulfiqar usai penandatanganan kerjasama, Senin (21/10/2024) di RS Unand Limau Manis Padang.
“Jika tak ada halangan, Pengurus Besar Alumni SMA 3 Padang (PB Ikasmantri) akan menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit pada Senin, 18 November 2024. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT PB Ikasmantri ke 43 tahun pada 1 Desember 2024 ini, merupakan kerjasama PB Ikasmantri dengan RS Unand” ucap dr, Yefri Zulfiqar
RS Unand sendiri mendapat dukungan penuh dari Smile Train, sebuah organisasi amal internasional yang fokus merawat anak-anak yang mengalami bibir sumbing dari keluarga tak mampu. Selama 5 tahun terakhir, RS Unand telah melakukan operasi gratis pada 220 pasien bibir sumbing dan celah langit-langit bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Kali ini, kita bekerjasama dengan PB Ikasmantri Padang untuk melakukan operasi bibir sumbing dan celah-langit-langit gratis. Pasien yang akan dioperasi tidak terbatas berdomisili di Kota Padang, bisa juga dari luar kota Padang,” ucapnya.
Yevri Zulfiqar yang didampingi Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Unand, dr. Arina Widya Murni yang juga alumni SMA 3 Padang dan Direktur Keuangan dan Perencanaan, Sri Dewi Edmawati, lebih jauh menjelaskan, kasus bibir sumbing dan celah langit-langit bisa terjadi karena faktor pola hidup seperti stunting, juga karena keturunan.
Dengan dukungan Smile Train, maka RS Unand bisa melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis. Fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki RS Unand juga terbilang lengkap. Bahkan pasien yang datang dari luar kota akan difasilitasi penginapan sehari jelang pelaksanaan operasi.
“Operasi akan kita lakukan secara regular dan berkelanjutan selama beberapa hari, tergantung jumlah pasien,” katanya.
Ketua Harian PB Ikasmantri, Alpianif didampingi Ketua Panitia, Adril Syukri memberikan apresiasi kepada RS Unand. Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan masyarakat yang memiliki anggota keluarga mengalami bibir sumbing dan celah langit-langit dapat mendaftarkan diri mulai sekarang sampai 17 November 2024.
“Kita berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Kita menyediakan kuota untuk 43 pasien sesuai usia PB Ikasmantri saat ini. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk bertambah jika banyak pasien yang mendaftarkan diri,” terang Alpianif.
Untuk pendaftaran, keluarga pasien dapat menghubungi dr. Arina Widya Murni (08126740742), Adril Syukri (081374967801) dan Darma (085155276780). Syaratnya, calon pasien bayi minimal usia 3 bulan hingga orang dewasa, tidak sedang batuk atau pilek. Secara umum tidak ada batasan umur pasien operasi bibir sumbing ini.
“Untuk mendaftar, silakan lampirkan fotocopy KTP orangtua, fotocopy KK dan menyertakan foto pasien,” tambahkanya.
Selain menggelar operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, PB Ikasmantri Padang juga akan menggelar bakti sosial operasi katarak yang direncanakan pada 16 November 2024 serta donor darah dan cek kesehatan gratis pada 30 November 2024.
“Untuk seluruh pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, PB Ikasmantri bekerjasama dengan RS Unand,” ujar Alpianif.
HUT Ikaksmantri ke 43 tahun ini mengusung tema “Basamo Salamonyo” yang menggambarkan semangat kebersamaan seluruh alumni lintas angkatan dan SMA 3 Padang.
PB Ikasmantri pertama kali terbentuk pada 1 Desember 1981 di Bandung. Salah satu pendirinya adalah alumni 1980, Alimin. Perjalanan ikatan alumni ini tak selalu mulus. Seperti kumpulan alumni lainnya, mengalami pasang surut dalam berorganisasi. Apalagi kala itu, belum terdaftar sebagai organisasi yang resmi atau belum berbadan hukum.
“Saat ini, PB Ikasmantri sudah berbadan hukum dengan penetapan Kementerian Hukum dan HAM RI
( Mat Afriandi )