Jakarta, Sinyalgonews.com,- Semangat Pagi, Sante Barley Bisnis Owner Indonesia mewujudkan pasif income untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan Ekonomi Berkualitas, kata Enlie Widjaja selaku Regional Director for Asia -2.
Bertempat di Barley Training Room – Soho Capital Lt.31 Jl.Tanjung Duren Raya No.1 Grogol Petamburan Jakarta Barat, lebih lanjut Enlie Widjaya menjelaskan
Luar biasa!!! Acara SANTE 17th ANNIVERSARY CELEBRATION dan INDONESIA UPDATES yang digelar hari Sabtu(31/8) kemarin benar-benar memukau. Semua peserta tampil kompak dengan pakaian merah putih, menciptakan suasana nasionalis yang penuh semangat. Ruangan pun penuh sesak, dipenuhi antusiasme yang tak terbendung.
Keseruan semakin memuncak dengan lomba kreasi makanan dan minuman, diikuti oleh beberapa grup yang berlomba lomba menghadirkan ide kreatif mereka. Dan yang paling spektakuler, Sante Indonesia memberikan kejutan istimewa berupa hadiah spesial Petualangan Mewah di Atas Cruise Terbesar di Dunia: Hong Kong, Jepang, dan China GRATIS, ujar Bambang Herianto top leader Sante Bisnis Owner.
Pengumuman ini langsung membakar semangat para peserta business owner Sante Barley. Wow, acara ini benar benar bikin semangat membara!!!
Bambang dengan semangat menjelaskan, hadirnya Sante Indonesia bertujuan untuk perubahan generasi muda Negara Indonesia yang lebih baik, sebuah bisnis owner yang khusus dirancang untuk menjadi solusi Mengatasi Pengangguran. Ia mengungkapkan bahwa, Sante Indonesia ini melayani peningkatan sumber ekonomi bagi Bisnis Owner yang unggul dan berkualitas. Juga melayani Konsultasi, Pembinaan, dan Penyaluran Hidup Sejahtera.
“Tidak ada orang tua yang ingin anaknya jadi pengangguran. Dan tak ada seorang pun yang ingin hidupnya di dunia kini fakir miskin seumur hidupnya. Itulah pentingnya mengikuti Sante Indonesia”, ujar Bambang.
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan pembinaan generasi penerus. Salah satunya ditegaskan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an, Surat An-Nisa(4) ayat 9, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
Menurut Bambang Herianto, lemah yang dimaksudkan dalam ayat di atas menyangkut beberapa hal. “Yang utama adalah jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus yang lemah akidah, ibadah, ilmu, dan ekonominya. Generasi penerus atau anak di sini, tidak hanya anak biologis, melainkan juga anak didik (murid) dan generasi muda Islam pada umumnya,” katanya.
Pertama, jangan sampai kita meninggalkan anak yang lemah akidahnya atau imannya. “Akidah merupakan sumber kekuatan, kenyamanan dan kebahagiaan dalam hdup. Orang yang lemah akidahnya mudah sekali terkena virus syirik dan munafik. Hidupnya mudah terombang-ambing, tidak teguh pendirian. Ia pun bisa gampang menggadaikan iman,” ujarnya.
Kedua, jangan sampai meninggalkan anak yang lemah ibadahnya. Orang yang istiqomah dalam ibadahnya, insyaa’ Allah, akan bahagia dan punya pegangan dalam hidupnya. Ia tidak mudah terintenvensi oleh orang lain. “Sebaliknya, orang yang lemah ibadahnya atau menyia-nyiakan ibadah, maka hidupnya tidak akan bahagia. Ia pun mudah selalu diintervensi orang lain,” tuturnya.
Ketiga, jangan sampai meninggalkan anak yang lemah ilmunya. “Islam sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Rasulullah menegaskan dalam salah satu haditsnya, ‘Tidak ada kebaikan kecuali pada dua kelompok, yaitu orang yang mengajarkan ilmu dan orang yang mempelajari ilmu’,” ujarnya.
Bambang Herianto menyebutkan, dalam pendidikan ada materi, metode, dan guru. “Metode lebih baik daripada materi. Guru lebih baik daripada metode. Semangat atau spirit guru lebih baik daripada guru itu sendiri,” paparnya.
Keempat, jangan meninggalkan generasi yang lemah ekonominya. “Orang tua perlu menyiapkan generasi yang kuat secara ekonomi, agar hidupnya tidak menjadi beban bagi orang lain,” ujarnya.
Selanjutnya Bambang menyebutkan, ada sebuah hadits yang menceritakan seorang lelaki punya seorang anak perempuan. Karena sangat bersemangat bersedekah, ia berniat menyedekahkan 100 persen hartanya, tapi Nabi Muhammad SAW melarangnya. Lalu, ia berniat menyedekahkan 50 persen hartanya. Hal itu pun masih dilarang. Akhirnya ketika dia berniat menyedekahkan sepertiga hartanya, barulah Nabi SAW mengizinkan. “Dengan demikian, orang tua tadi tidak meninggalkan generasi yang lemah secara ekonomi. Hadits ini pun menjadi dalil dalam pemberian wasiat, yakni harta yang diwasiatkan untuk disedekahkan, maksimal sepertiga dari total harta warisan,” pungkasnya.
Sante Barley adalah lebih dari sekedar merek. Ini adalah komunitas yang mendukung Anda untuk hidup sehat dan sukses. Produk-produk kami kaya akan manfaat kesehatan dan didukung oleh komunitas yang siap membantu Anda meraih kesuksesan.
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini! Ambil langkah pertama menuju gaya hidup sehat dan sukses bersama Sante Barley. Nikmati perjalanan mewah, ciptakan kenangan indah, dan rasakan pengalaman yang akan mengubah hidup Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan mulailah petualangan Anda menuju kesuksesan dan kemewahan kehidupan di dunia hingga di akhirat kelak, pesannya.
Santé, yang telah hadir di 10 negara, menandai pencapaian penting dengan ekspansi di wilayah ASEAN, menegaskan komitmennya untuk memberikan solusi kesehatan dan kesejahteraan secara global. CEO Santé International, Joey Marcelo, menyoroti potensi pertumbuhan di Indonesia, menyatakan bahwa tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk pertumbuhan dan pengembangan Santé di negara ini, mengingat letak geografisnya dan potensi ekonomi yang besar.
Langkah ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan solusi kesehatan tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas finansial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Eric S. Maranan, Chief Financial Officer Santé International, menekankan prinsip kesetaraan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat.
Dalam usianya yang sudah 17 tahun, Santé terus mempertahankan stabilitasnya dan mengalami pertumbuhan melalui inovasi produk. Minette A Carag, Chief Product Officer Santé International, mengungkapkan fokus perusahaan pada akselerasi dan inovasi produk untuk tahun depan, dengan dukungan dari mitra team kesehatan ahli riset di Selandia Baru.
Santé menjamin kualitas unggul produk barley-nya, yang telah diakui dan bersertifikat organik Biogro. Dengan lahan dan manufaktur sendiri di Canterbury, Selandia Baru, Santé memastikan kualitas barley yang dihasilkan, didukung oleh lingkungan yang bersih dan subur, kata Bambang menutup pembicaraan.
(Tb Mhd Arief Hendrawan)